Jakarta, Kirani – Di tengah semangat perempuan Indonesia yang semakin aktif bergerak dan berkarya, Women’s Space by ParagonCorp bersama Perempuan Berlari menghadirkan ruang reflektif bertajuk Run with Purpose, Women in Movement.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian Perempuan Berlari 2025, yang akan mencapai puncaknya pada 26–30 November di Senayan Park, Jakarta. Melalui inisiatif ini, perempuan memiliki ruang yang memungkinkan perempuan berhenti sejenak, mengenali dirinya, lalu melangkah kembali dengan tujuan yang lebih jelas.
Women’s Space sendiri telah hadir sejak 2023 sebagai ruang pemberdayaan perempuan yang menekankan kesadaran diri, refleksi, dan pertumbuhan personal.
Sementara Perempuan Berlari, yang baru meluncurkan movement terbarunya pada 14 Oktober lalu, mengusung energi kolektif perempuan melalui olahraga dan gaya hidup sehat. Keduanya bertemu pada nilai yang sama yakni perempuan berdaya ketika ia mengenal dirinya dan didukung oleh lingkungan yang aman.
Dalam rangkaian kegiatan pre-event di Paragon Community Hub, perempuan diajak menyelami ritme diri melalui sesi mindfulness Find Your Pace bersama Raden Prisya, dilanjutkan yoga dan sesi berbagi yang membuka ruang bagi refleksi personal. Head of CSR ParagonCorp, Suci Hendrina, menegaskan bahwa Women’s Space dibangun untuk membantu perempuan bertumbuh dari dalam ke luar.
“Kami ingin menjadikan perempuan itu tumbuh dengan mengenali dirinya. Ketika tahu dirinya seperti apa maka kita juga semakin lebih kuat lagi,” ujar Suci kepada media.
Menurut Suci, keberdayaan perempuan tidak terlepas dari keseimbangan body, mind, and soul. Karena itu, kolaborasi dengan Perempuan Berlari melahirkan rangkaian event, termasuk lari 5K dan 10K khusus perempuan. “Kalau perempuan ingin berdaya harus utuh sehat jiwanya, sehat raganya. Body mind and soul ini jadi satu kesatuan agar bisa menjadi versi terbaik bagi dirinya,” katanya.
Setelah kunjungan kota, komunitas perempuan sering melanjutkan movement secara mandiri, menjadikan Women’s Space sebagai wadah yang hidup dan terus bergerak. Suci juga menyoroti bahwa puncak acara pada 30 November akan diikuti sekitar 3.000 perempuan, termasuk sejumlah public figure.

Selain kegiatan lari, akan ada berbagai aktivitas yang merayakan keberagaman energi perempuan, mulai dari edukasi ringan, aktivitas komunitas, hingga momen kebersamaan yang memperkuat rasa saling dukung.
Harapan ParagonCorp terhadap gerakan ini sangat jelas yaitu perempuan memiliki ruang aman untuk kembali terhubung dengan dirinya, mendapatkan support system yang sehat, dan bergerak maju dengan percaya diri. Bagi Suci, nilai-nilai ini penting meski sifatnya abstrak, karena menjadi fondasi bagi perempuan untuk menumbuhkan keberdayaannya.
“Dengan menggugah keberdayaan, semoga perempuan punya dorongan yang kuat juga untuk belajar hal baru dan menjadikan dirinya lebih baik daripada sebelumnya,” tutupnya.
Run with Purpose, Women in Movement menjadi pengingat bahwa setiap langkah perempuan memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar bergerak secara fisik.
Ini adalah ruang untuk merayakan perjalanan pribadi, menemukan kekuatan dari dalam, dan membangun masa depan dengan ritme yang setia pada diri sendiri.
Teks : Ratna Kamil | Foto : ParagonCorp,

