Jakarta, Kirani – Pengemudi motor di kalangan remaja cenderung meningkat. Mengenderai motor di jalan tidak lepas dari sikap mental pengendaranya. Hal itu pun berlaku bagi para pengendara yang masih berusia remaja.
Kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dipaparkan World Bank, remaja berusia 16 – 20 tahun menjadi salah satu penyumbang kecelakaan terbesar, dengan total perkiraan 28 ribu orang meninggal dunia atau sekitar 72 orang per harinya.
Kondisi memprihatinkan ini membuat PT Sharp Electronics Indonesia tergerak untuk menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk Sharp Safety Campaign – sebuah kampanye terbaru dari Sharp berupa penyuluhan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan keselamatan berkendara yang diikuti dengan tata cara berkendara yang baik melalui pemberian materi dan pembagian helm.
Guna menguatkan materi yang dibawakan, Sharp Indonesia turut bersinergi dengan Kepolisian RI bagian Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Polda Metro Jaya sebagai fasilitator dalam program ini.
Sharp Safety Campaign diselenggarakan pertama kali dengan mengunjungi SMAN 45 Jakarta yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Sebanyak kurang lebih 300 siswa dan siswi kelas X -XI SMAN 45 Jakarta menjadi partisipan utama program penyuluhan ini untuk mengikuti materi seputar aturan berkendara dan lalu lintas.
“SMAN 45 Jakarta berada dalam wilayah ring 1 kantor Sales and Marketing Sharp Indonesia, yaitu wilayah Kelapa Gading. Dalam setiap program yang kami jalankan, kami selalu mendahulukan untuk menjangkau wilayah sekitar kantor kami,” kata Agus Soewadjie, Sales Specialist Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Agus juga mengatakan bahwa maraknya kecelakaan yang menimpa anak sekolah menjadi latar belakang program ini, Sharp berusaha menanamkan kesadaran berkendara yang baik dan benar, walaupun di usia siswa sekolah ini belum dibenarkan untuk membawa kendaraan di jalan raya, juga memberikan pengetahuan dasar sebagai bekal mereka di masa yang akan datang. Sharp berharap mereka dapat menularkan pengetahuan yang di dapat kepada teman, kerabat akan tata cara berkendara yang baik dan benar, hingga kecelakaan lalu lintas dapat dihindarkan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Komisaris Polisi Herman Ruswandi, S.H dari Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya. “Karena ditujukan untuk siswa SMA, kami mencoba membuat contoh-contoh yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari, jadi sangat mengena dan harapannya dapat mempengaruhi pemikiran serta sikap siswa,” jelas Herman.
Seluruh siswa dan siswi juga didorong untuk terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Setiap pernyataan yang dilontarkan dengan penuh antusias juga mendapat jawaban langsung dari pihak kepolisian. Dengan demikian, siswa dan siswi bisa mendapat pemahaman yang lebih menyeluruh. Tagar #PakeHelmBiarKeren disebarluaskan melalui sosial media Sharp Indonesia. Tagar dibuat agar para pelajar bisa turut membagikan pesan ini ke teman sebayanya usai penyuluhan.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhamshah, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SMAN 45 juga turut menyampaikan sambutan hangatnya, “Kami sangat berterima kasih kepada Sharp Indonesia maupun Kepolisian RI yang telah memilih SMAN 45 dan meluangkan waktu untuk berbagi informasi seputar lalu lintas dan pentingnya berkendara. Meskipun berkendara roda dua dan empat dilarang di area sekolah, namun informasi ini tetap bermanfaat bagi mereka. Semoga materi tadi bisa menjadi bekal untuk mereka terapkan saat mengendarai kendaraan bermotor kelak.”
Sebagai penutup, Sharp Indonesia membagikan 300 helm kepada siswa SMAN 45 Jakarta. Harapannya helm yang dibagikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh siswa ketika berkendara dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya.
Teks : Galuh Foto : PT Sharp Indonesia Editor: Tya