Musim Haji, Calon Jemaah Waspada Cuaca Panas dan Serangan Heatstroke

Jakarta, Kirani – Sebentar lagi masuk musim haji. Heatstroke merupakan penyakit yang harus diwaspadai para calon jemaah haji.

Demikian peringatan yang disampaikan Sekretaris Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuwat Hudoyo. Kuwan mengatakan supaya calon jemaah haji hendaknya mewaspadai heatstroke karena cuaca saat ini berada di atas 40 derajat celcius.

Kuwat meminta para Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dibantu oleh tim promotif preventif (TPP) yang sudah ada, untuk menghindarkan calon jemaah haji dari heatstroke.

Menurut Kuwat, “Untuk mencegah terjadinya heatstroke, hindari kena terik matahari secara langsung; banyak minum air putih dan jangan memaksakan diri untuk melakukan kegiatan di luar tempat tinggal karena begitu panas.”

Kuwat juga mengingatkan sebaiknya calon jemaah haji berhati-hati dan tidak dekat-dekat unta yang sangat rentan terhadap penularan MERS-CoV. “TKHI harus memantau jangan ada yang selfie dengan unta, karena itu kita masih harus cukup waspada. Saya berharap yang datang 392 dan yang pulang juga 392.

Jemaah haji Indonesia di Mekah rentan diserang heartstroke

Sementara Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dr. dr. Eka Jusup Singka MSc, dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, pada Jumat (6/7) menjelaskan heatstroke merupakan akondisi di mana suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat celsius atau lebih. Kondisi tersebut diakibatkan oleh paparan suhu panas dan sengatan matahari di luar batas.

“Karena prediksi suhu panas di Arab Saudi, khawatir jemaah haji kena heatstroke atau stroke akibat paparan panas. Kondisi ini menyebabkan semua organ tubuh mengalami kegagalan dalam berfungsi,” kata Eka.

Kemudian Eka juga menerangkan bahwa sengatan panas ini tentu berbahaya karena dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lain. Sehingga, jemaah dianjurkan banyak mengkonsumsi cairan agar kebutuhan tubuhnya terpenuhi.

Ada baiknya untuk mengenali tanda khas yang biasa terjadi pada heatstroke di antaranya sakit kepala disertai kulit yang memerah dan kering. Hal ini terjadi akibat sengatan panas terpapar matahari yang membuat kondisi suhu tubuh meningkat secara cepat.

Bahkan pada suhu tubuh yang sangat tinggi yaitu melebihi 39,5 derajat celsius patut diwaspadai. Karena hal ini  menyebabkan suhu tubuh yang meninggi dan jadi salah satu tanda tubuh alami heatstroke.

Teks: Hadriani P/ Berbagai Sumber

Foto: Kementerian Agama dan Boldsky