Jakarta, Kirani – Warung Pintar Group menjadi pemenang honourable mentions dalam ajang penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan oleh UN Women Indonesia.
Warung Pintar meraih penghargaan pada Kategori Transparency and Reporting. Warung Pintar mendapatkan apresiasi atas komitmen perusahaan terhadap transparansi dan pelaporan data gender yang melampaui persyaratan minimum dan berupaya mengukur, menganalisis, dan melaporkan kinerja kebijakan dan praktik bisnis responsif gender yang dilaksanakan di seluruh rantai nilai bisnis, termasuk para juragan perempuan.
Ajang yang telah diadakan pertama kalinya di tahun 2020 merupakan ajang penghargaan kepada sektor swasta di Indonesia atas inisiatifnya untuk mengatasi ketimpangan gender dan mendukung partisipasi aktif perempuan dalam mendukung perekonomian nasional, ajang ini sejalan dengan nilai yang dipegang oleh Warung Pintar.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan dari UN Women Indonesia dan memberikan penghargaan tertinggi kami bagi para juragan perempuan yang menjadi inspirasi. Penghargaan ini semakin memberi semangat kami untuk terus mendorong inklusivitas akses teknologi untuk menghadirkan dampak secara menyeluruh bagi warung dan komunitasnya termasuk dalam hal kesetaraan gender. Kami percaya, semakin besar dampak Warung Pintar terhadap juragan perempuan, semakin besar pula kontribusi yang mereka berikan untuk kesejahteraan keluarganya,” kata Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group.
Sejak hari pertama berdiri, Warung Pintar mempunyai visi untuk membawa inklusivitas teknologi dan ekonomi untuk berbagai kalangan termasuk kaum perempuan.
Warung Pintar menghadirkan solusi terlengkap dengan mengintegrasikan seluruh pemain dalam ekosistem bisnis warung mulai dari pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand. Solusi ini memungkinkan seluruh pemain dapat tumbuh bersama termasuk para juragan perempuan yang tercatat jumlahnya adalah 56% dari total juragan yang bergabung dengan Warung Pintar.
Berdasarkan penelitian Warung Pintar, waktu tersebut memungkinkan juragan perempuan dapat mengurus rumah tangga, memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarga khususnya anak, sambil menjaga warungnya. Tidak hanya itu, juragan juga dapat menghemat biaya operasional yang biasa digunakan untuk beli stok di pasar hingga Rp 600.000 per bulan yang digunakan untuk membeli makanan bergizi hingga sekolah anak.
Terlebih di tengah pandemi melanda, berbagai sektor mengalami kesulitan dan terpaksa memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ibu rumah tangga yang buka usaha warung menjadi penyokong ekonomi keluarga. Warung Pintar secara aktif memberdayakan dan mendorong pertumbuhan juragan warung perempuan yang tercatat jumlah perempuan mengalami kenaikan , 10% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, berdasarkan riset internal yang dilakukan Warung Pintar, skala keterlibatan perempuan dalam proses bisnis warung adalah 7.29/10 yang artinya sangat tinggi peran Perempuan dalam keterlibatannya menjadi pengambil keputusan dalam bisnis warung meliputi pemesanan barang, penyelesaian masalah operasional, strategi pemasaran hingga strategi pengembangan bisnis.
Teks: S Widia