Jakarta, Kirani – Pandemi Covid-19 memang memukul cukup banyak industri. Akan tetapi, berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Grup Bogasari justru mengalami peningkatan produksi, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Dan pada Senin, 29 November 2021, produsen tepung terigu terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia ini memperingati hari jadinya yang ke-50 tahun. Setengah abad menemani keluarga Indonesia dan para pengusaha makanan dengan bahan dasar tepung terigu, Bogasari telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi, dan senantiasa konsisten menghadirkan bahan pangan bernutrisi tinggi.
Untuk merayakan hari jadinya, Bogasari menggelar Virtual Bogasari Expo (Bogex) dengan tema ‘Unleash The Bikiners’. Pada kesempatan ini, Bogasari mengajak pelaku UMKM, industri kuliner, keluarga Indonesia, bahkan generasi muda untuk jadi bagian dari ‘Bikiners’ yang #BikinSemuaBisa dalam menemukan kuliner kreasi baru out of the box apapun yang mereka mau, baik untuk memasak di rumah ataupun untuk membuka usaha dengan menggunakan bahan dasar terigu. Acara ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai daerah dan akan berlangsung mulai bulan Desember 2021 hingga Maret 2022.
Bogasari berharap, Bogex tahun ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat khususnya generasi muda menjadi sosok yang mampu menciptakan kreasi luar biasa nikmat dari sesuatu yang sederhana lewat kehadiran tepung terigu Cakra Kembar yang #BikinSemuaBisaMaju dalam membuat mi kenyal dan roti berkualitas, tepung terigu serbaguna Segitiga Biru yang #BikinSemuaBisaSemuanya, dan tepung terigu Kunci Biru yang #BikinSemuaBisaMaster dalam menciptakan kue yang lembut dan cookies yang renyah.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Grup Bogasari, Franciscus Welirang mengatakan, “Kami mengajak kepada para pelaku UMKM, industri kuliner, keluarga Indonesia, dan generasi muda untuk bersama-sama #BikinSemuaBisa maju menghadapi masa depan yang penuh kesempatan baru. Kami melihat usaha makanan berbahan dasar terigu tumbuh pesat dengan didukung kehadiran transformasi digital serta besarnya potensi generasi muda. Mari kita jadikan momen ini untuk belajar, meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi, dan menyiapkan diri untuk menjadi generasi yang bisa memajukan industri kuliner kita.”
Selama pandemi yang berlangsung hampir dua tahun ini, berbagai hal telah dilakukan oleh Bogasari untuk mendukung UMKM, seperti menyelenggarakan program kegiatan kemitraan secara virtual. Diantaranya adalah edukasi KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) yang digelar sebanyak 4 kali dan diikuti oleh lebih dari 1.100 UMKM. Khusus untuk UMKM di wilayah DKI Jakarta, Bogasari telah memberikan pelatihan kepada 2.200 UMKM anggota Jakpreneur sepanjang 2020-2021.
Senior Vice President Marketing Grup Bogasari, Ivo Ariawan mengatakan bahwa Bogasari telah mendorong dan mendampingi sekitar 75 UMKM untuk mendapatkan sertifikat Halal, dan 150 UMKM anggota Bogasari Mitra Card (BMC) telah berhasil mendapatkan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan.
Menurut Ivo, tantangan paling besar adalah bagaimana memasarkan. “Mereka bisa berproduksi dengan baik, tapi memasarkan yang kadang butuh akses. Kita ingatkan bahwa sekarang memasarkan bisa melalui online, lebih murah dan lebih mudah. Kita juga mengajarkan mereka untuk branding, membuat foto yang lebih menarik, juga memperkenalkan masalah banking secara digital.”
Seperti dikatakan Franciscus Welirang, dengan terus mendorong UMKM ini untuk tumbuh, Bogasari juga akan terus bertumbuh.
Teks: Setia Bekti | Foto: Dok Bogasari