Jakarta, Kirani – Bulan Ramadan sudah memasuki hari-hari terakhir. Tinggal hitungan jari, bulan suci ini akan segera meninggalkan kita. Tubuh terasa lemas dan berat saat menjalani puasa di hari-hari terakhir? Wajar saja, karena selama hampir 30 hari ini waktu tidur kita lebih sedikit, selain tentu saja asupan juga berkurang. Bagaimana cara mensiasati hal ini?
Menjalankan ibadah puasa terutama di saat pandemi covid-19 belum berakhir memang butuh perhatian ekstra. Jangan sampai niat kita beribadah menjadi terganggu karena tidak memberikan asupan yang baik kepada tubuh, yang mengakibatkan imunitas berkurang dan penyakit mudah masuk.
Mengonsumsi makanan yang sehat, cukup kalori, serta zat gizi yang lengkap dan seimbang menjadi sala satu cara menjaga tubuh tetap sehat. Membantu memenuhi kebutuhan nutri tersebut, Global Dairi Alami sebagai produsen MilkLife berkomitmen menghadirkan varian susu kaya nutrisi seperti Milklife Varian Kurma.
“MilkLife Varian kurma memiliki banyak manfaat karena mengandung susu segar, 9 Mineral dan 9 Vitamin, sehingga dapat mengembalikan energi, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang. Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma yang tersedia dalam kemasan praktis sehingga bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, serta menularkan semangat dalam #MenebarKebaikan,” ujarIhsan Mulia Putri, CEO Global Dairi Alami.
Seperti kita ketahui, puasa itu sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, menjaga daya tahan tubuh, hingga membantu menurunkan berat badan. Sederet manfaat tersebut akan terwujud bila kita bijak dalam memilih makanan, saat sahur maupun berbuka puasa.
Tidak ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh selama 14 jam puasa. Karena itu, penting untuk mengatur porsi makan saat sahur dan berbuka, agar dapat tetap memenuhi semua kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Pembagian porsi makan yang ideal selama puasa yaitu 40% pada saat sahur, 50% pada saat berbuka puasa, dan 10% pada saat sesudah tarawih.
Menurut pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, cara mudah untuk mengatur porsi makan adalah dengan menggunakan panduan piring makanku untuk perkali makan. Pada piring makanku, anda dapat membagi piring menjadi dua bagian. Setengah bagian piring dapat diisi dengan karbohidrat (2/3 bagian) dan protein (1/3 bagian). Setengah sisa bagian dari piring diisi dengan sayur (2/3 bagian) dan buah (1/3 bagian).
Makan sahur mungkin bukan kegiatan favorit, karena kita harus makan di waktu yang biasa kita gunakan untuk tidur. Akan tetapi penting untuk tetap memberikan tubuh asupan gizi yang lengkap. Sementara saat berbuka, konsumsilah makanan dan minuman manis terlebih dulu, untuk menggantikan kadar gula darah yang turun selama berpuasa 14 jam. Lalu bisa dilanjutkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Dan sesudah tarawih, konsumsi makanan ringan saja secukupnya. Jangan lupa, tubuh membutuhkan minimal 2 liter air atau 8 gelas air perhari selama puasa untuk menghindari dehidrasi.
Menurut dr. Feni Nugraha Mars, Mgz, SpGK, berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bisa didapatkan dari susu. Di dalam 1 gelas susu terkandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30% kebutuhan kalsium harian kita. Sementara itu, kurma yang menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral, juga baik dikonsumsi setelah puasa.
“Berpuasa bukan halangan untuk beraktivitas seperti biasa. Namun kita harus lebih memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat sahur dan berbuka. Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral,” ujar dr. Feni.
Semoga kehadiran MilkLife varian kurma dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada minggu terakhir puasa di bulan Ramadhan, dan menjadikan bulan Ramadhan penuh berkah dengan semangat #MenebarKebaikan kepada orang-orang sekitar kita.
Teks Setia Bekti | Foto dok.MilkLife