Teriakan Suara Iqbal Ramadhan di Demo Mahasiswa Tak Ungkap Nama Besar Sang Ayah

Jakarta, Kirani –  Sosok pemuda yang sempat tertangkap dalam demo mahasiswa yang menyeruak di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat menggiring satu nama, Iqbal Ramadhan. Ya, Iqbal yang satu ini bukanlah actor pemeran film Dilan yang viral beberapa waktu lalu. Kendati punya nama sama dan berusia muda, namun Iqbal Ramadhan yang iini adalah mahasiswa yang ikut demo menolak Revisi UU Pilkada, pada Kamis (24/8) lalu.

Saat itu, Iqbal bersama ribuan mahasiswa lainnya menggelar demo di Gedung DPR, Senayan Jakarta. Dan di aksi massa yang ricuh itu, Iqbal bersama ratusan pendemo lainnya ditangkap polisi.

Di acara Rakyat Bersuara yang tayang di INews TV beberapa waktu lalu, Iqbal mengungkap pengalamannya dibawa ke Polda Metro Jaya. Dengan runut dia menceritakan bagaimana dia mengaku dipaksa buka celana oleh aparat, sempat dipukul, dan mengalami tulang hidung retak.

Toh Iqbal tak memperpanjang masalah tersebut, meski secara hati kecil dia mengumpat dan mengaku kecewa tentang cara rezim ini memperlakukan mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan aspirasi.

Pada aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang melibatkan ribuan mahasiswa ke gedung DPR, Iqbal memang bersuara lantang dan ikut berteriak tentang rusaknya demokrasi di Tanah Air, demi kepentingan penguasa. Di aksi unjuk rasa itu, sebagai mahasiswa Iqbal terlihat cukup bernyali hingga sempat digiring aparat keamanan bersama para pendemo lain.

Siapa Sosok Iqbal?

Kalau saja Iqbal mau bersikap arogansi atau jumawa saat ditangani aparat, dia bisa mengatakan jati diri sebenarnya dan dia anak siapa. Tetapi Iqbal adalah anak baik meski dibesarkan oleh seorang Ibu yaitu Machica Mochtar, mantan penyanyi dangdut di era 80 dan 90an.

Sang Ibu yang sempat menjalin cinta dengan Moerdiono, orang dan tokoh yang cukup berpengaruh di era Soeharto atau Orde Baru.

Moerdiono adalah Purnawirawan TNI yang berpangkat Letnan Jenderal sekaligus Menteri Sekretaris Negara Indonesia yang menjabat selama dua periode yakni Kabinet Pembangunan V (1988–1993) dan Kabinet Pembangunan VI (1993–1998). Saat itu, nama Moerdiono merupakan salah satu orang kepercayaan Soeharto dan tokoh penting yang sangat disegani.

Iqbal adalah anak atau buah hati dari kisah cinta Machica Mochtar dan Moerdiono. Pernikahan siri keduanya yang berlangsung 20 Desember 1993 sempat menuai  kontroversi di masanya. Hasil pernikahan siri pelantun lagu Ilalang ini dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Iqbal Ramadhan. Wajah Iqbal begitu mirip dengan Sang Ayah, Moerdiono. Namun kabarnya sejak Iqbal berusia dua tahun tidak pernah berjumpa dengan Ayahnya, akibat perceraian dengan Machica pada tahun 1998.

Iqbal lahir pada 5 Februari 1996 dan memiliki riwayat pendidikan berkuliah di jurusan Hukum di Universitas Al Azhar dan lulus pada tahun 2021. Iqbal tercatat sebagai aktivis dan aktif dalam berorganisasi. Dia  pernah menjabat sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivitis yang kerap mengikuti aksi demo. Kini, Iqbal tercatat sebagai  asisten pengacara publik di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Sejak kecil, sang Ibu begitu mencintai dan mati-matian merawat dan mendidik Iqbal dengan sekuat tenaga. Machica terlihat masih sering menerima job menyanyi demi membiayai kebutuhan dan pendidikan buah hati tercintanya.

Penyanyi lawas tersebut mengaku ia tak pernah melepaskan putranya dari pengawasan. Machica menerangkan ia mengikuti saran mendiang ayah Iqbal, Letjen Moerdiono dalam membesarkan anak.

“Dia (Moerdiono) selalu bilang anakmu didik dengan sederhana aja jangan kasih mewah-mewah, didik keras supaya jadi seorang laki-laki,” ujar Machica Mochtar seperti dikutip dari kanal YouTube ntvnewsdotid, pada Selasa (3/9).  

Dan Machica sekuat tenaga mendidik Iqbal. “Karena Iqbal tumbuh tidak seperti yang lain, dia besar tanpa ayahnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Machica mengaku tak khawatir anaknya berjuang bagi orang-orang kecil termasuk sering terlibat atau ikut berdemonstrasi. Bagi Machica, apa yang dilakukan buah hatinya bukti keberhasilan ia sudah mengisi jiwa anaknya supaya Sang Buah Hati  bisa selalu hidup sederhana dan menolong banyak orang.

Sebagai perempuan Machica memang dikenal juga dengan kegigihannya memperjuangkan hak anaknya dari Moerdiono. Dia pernah mengadukan mantan suaminya itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.

Saat itu, Machica telah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Anak Biologis dan MK telah mengabulkannya. Sehingga Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan No. 1/1974 diubah dan menjadi “anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya”.

Setelah bercerai dari Moerdiono, Machica juga pernah menikah dengan pria bernama Chalid Mahmud tahun 2001. Dari pernikahan keduanya itu, Machica dikaruniai seorang putri bernama Aqsa Nur Azeezah. Namun pernikahannya kembali kandas dan resmi cerai pada Januari 2015.


Teks : Hadriani Pudjiarti | Foto : Dari Berbagai Sumber