JAKARTA, KIRANI – Anda memiliki hobi travelling di saat memiliki waktu luang? Travelling bisa menghilangkan kepenatan dari rutinitas bekerja? Tentu banyak persiapan yang diperlukan agar perjalanan nyaman bagi anda atau bagi keluarga, salah satunya adalah asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan sangat diperlukan dan wajib dimiliki bila melakukan perjalanan ke Uni Eropa.
Namun saat traveling ke negara tetangga, asuransi perjalanan bisa diperlukan dan tidak. Sebenarnya seberapa penting asuaransi perjalanan dimiliki bagi seseorang yang melakukan perjalanan?
Pemerintahan Uni Eropa dan beberapa negara lain mewajibkan siapa pun yang masuk ke negaranya untuk menggunakan asuransi perjalanan. Biasanya, asuransi perjalanan sudah masuk dalam kualifikasi kelengkapan dokumen perjalanan. Asuransi perjalanan sangat berguna bagi Anda yang memiliki kebutuhan khusus.
Saat tubuh mengidap penyakit tertentu, asuransi perjalanan jadi hal pokok yang harus dipenuhi. Anda tentu tidak ingin jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit luar negeri yang memiliki harga melambung. Silakan membeli asuransi yang memberikan kemudahan dalam klaim dan lengkap dengan kelebihan.
Namun, acap kali terjadi proses klaim pada asuransi perjalanan terkadang ribet dan rumit. Bahkan bisa saja terjadi, hal-hal yang membuat proses klaim ditolak. Berbicara mengenai kemudahan bagi konsumen dalam memiliki asuransi, maka Futuready menjadi rekomendasi tepat bagi konsumen.
Futuready adalah perusahaan pialang (lebih dikenal broker) asuransi, dengan jalur penjualan khusus online. Perusahaan ini diklaim memiliki lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama usaha PT Futuready Insurance Broker dan nomor izin no. KEP-518/NB.1/2015. Izin usaha Futuready sudah keluar sejak 2015, namun situs baru tersedia sejak pertengahan tahun lalu.
Saham Futuready dimiliki oleh Aegon Grup sebanyak 80% dan sisanya 20% dimiliki perusahaan lokal dengan identitas tidak disebutkan. Aegon Grup adalah perusahaan asuransi jiwa yang bermarkas di Den Haag, Belanda. Aegon memilih masuk ke Indonesia sebagai perusahaan broker, bukan berlisensi perusahaan asuransi.
Alasannya simpel karena pemain asuransi di Indonesia sudah terlalu padat, sehingga prospek broker asuransi dinilai lebih cerah dan menjanjikan.
“Tren traveling saat ini memang sedang naik, terutama untuk kalangan milenial. Namun, berdasarkan survei yang kami buat, ternyata banyak yang takut untuk membuat visa, karena takut ditolak, terutama untuk negara-negara di Eropa, Australia, dan Amerika,” tutur Gretel Griselda, Head of Channel Futuready Insurance Broker di Gedung Tempo Scan Pacific, Kuningan, Rabu (17 Juli 2019) siang.
Futuready melihat itu sebagai peluang untuk meluncurkan asuransi visa pertama di Indonesia. Asuransi visa ini memungkinkan konsumen untuk mendapat kembali biaya pembuatan visa sebesar 90 persen jika tidak lolos kualifikasi dari kedutaan besar negara yang diajukan visa.
“Pemahaman produk asuransi perjalanan di Indonesia masih membutuhkan edukasi kepada masyarakat. Kami lihat visa refund baik untuk produk perkenalan untuk asuransi perjalanan,” urainya.
Nantinya, jika kamu mengajukan visa dan ternyata ditolak, kamu akan mendapatkan biaya penggantian sebesar 90 persen, sampai dengan Rp 8 juta. Biaya tersebut meliputi biaya aplikasi visa dan biaya service, sesuai dengan yang dikenakan oleh tiap kedutaan. Asuransi ini berlaku sejak tanggal pengajuan aplikasi visa ke kedutaan hingga tanggal penolakan dari pihak kedutaan atau sekitar 90 hari.
Futuready Memberi Kemudahan
Selain itu keunggulan lain dari asuransi Futuready adalah asuransi perjalanan klaim mudah. Jadi, jika Anda membeli asuransi perjalanan di Futuready kemudian dalam suatu kejadian ingin mengajukan klaim. Anda hanya perlu menghubungi customer service Futuready, kemudian tim Futuready akan langsung menghubungi perusahaan-perusahaan terkait asuransi perjalanan Anda.
Mudah dan tidak repotkan? Tertarik membeli Visa Refund Insurance? Jika iya, kamu bisa memperolehnya melalui website www.futuready.com, travel agent partner, serta booth Futuready di VFS Kuningan City dan Lotte Shopping Avenue.
Editor : Galuh. Foto : Galuh & Futuready