Jakarta, Kirani – Satu dekade berlalu sejak pementasa Soekma Djaja di Gedung Kesenian Jakarta pada 2013. Kini, Teater Abang None Jakarta bersama Bakti Budaya Djarum Foundation akan mempersembahkan lanjutan dari kisah tersebut, yaitu pertunjukan seni bertajuk Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan. Pertunjukan yang menjadi produksi ke-14 dari Teater Abang None Jakarta ini, akan dipentaskan pada tanggal 6, 7 dan 8 Oktober 2023 pukul 14.00 dan 19.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta.
Melestarikan budaya Betawi merupakan janji hati Maudy Koesnaedi di malam final pemilihan Abang None Jakarta pada tahun 1993, yang kemudian mendirikan Teater Abang None Jakarta. Karenanya, pertunjukan ini memiliki makna mendalam bagi Maudy selaku produser dan konseptor dalam pertunjukan Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan.
“Menepati janji tersebut adalah wujud komitmen pada diri sendiri untuk mencapai kemenangan hati. Pertunjukan ini mengingatkan kami semua yang tergabung dalam Teater Abang None Jakarta dengan kenangan indah tentang berbagai proses, usaha hingga perjuangan yang kami lakukan untuk menyajikan penampilan terbaik ke hadapan para penikmat seni. Semoga pertunjukan ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda dengan kebudayaan Betawi,”ungkap Maudy pada awak media, Kamis, 21 September 2023.
Billy Gamaliel, Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation mengungkapkan, “Dalam 14 tahun terakhir ini, Teater Abang None Jakarta menjadi salah satu kelompok yang turut berperan dalam memajukan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya Betawi dalam bentuk seni pertunjukan. Dalam pertunjukan terbarunya ini, kelompok yang diprakarsai oleh Maudy Koesnaedi akan menghadirkan sekuel atau lanjutan kisah dari pertunjukan Soekma Djaja yang telah dipentaskan ke hadapan para penikmat seni pada 1 dekade yang lalu. Kami harap, pementasan yang akan mengangkat tentang keunikan dari gambang kromong ini dapat menjadi sajian yang tak hanya menghibur, namun juga dapat menambah wawasan para penikmat seni.”
Menghidupkan Kembali Gambang Kromong, Orkestra Khas Betawi
Pertunjukan Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan merupakan kelanjutan kisah atau sekuel dari pertunjukan Soekma Djaja yang telah ditampilkan pada 2013 di Gedung Kesenian Jakarta. Menggunakan lagu tema bertajuk Selaras dari Kunto Aji, sekuel dari Soekma Djaja ini mengisahkan tentang Lia, generasi termuda di keluarga seniman Soekma Djaja, berjuang memenuhi janji pada almarhum ayah angkatnya, Maman Djaja untuk menghidupi warisan leluhur Gambang Kromong Soekma Djaja. Namun rencana dan strategi yang telah dirancang terhalang situasi berbahaya akibat seorang personil terlibat hutang pinjaman online (pinjol) ilegal. Lia harus memutuskan antara menjaga gambang kromong atau menjualnya demi keselamatan semua orang.
“Selain mengangkat dan menghidupkan keunikan dari orkestra khas Betawi, gambang kromong, kisah ini menggambarkan bagaimana seniman muda yang memiliki kepedulian tinggi dengan budaya harus berjuang dan melakukan pengorbanan untuk tetap melestarikan kebudayaan pasca pandemi. Pementasan ini juga menjadi sebuah refleksi nyata dari perjuangan Lia dalam mewujudkan janjinya. Dalam pementasan ini, Lia menampilkan kekreativitasannya untuk menarik perhatian generasi muda agar lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Betawi. Kami harap selain menyebarkan pesan untuk mencintai kebudayaan, pertunjukan ini dapat membukakan mata para penikmat seni tentang beragam perjuangan yang dilakukan oleh para pekerja seni pasca pandemi,” ujar Wawan Sofwan selaku sutradara.
Dua pemeran “Janji Soekma” yaitu Fitria Aprilia selaku Lia, Luthfi Adriansyah selaku Daus merupakan dua pemeran utama yang juga ikut berperan dalam pertunjukan “Soekma Djaja”. Janji Soekma juga menghadirkan Vidan Marthensz yang berperan sebagai Boy. Pementasan ini melibatkan lebih dari 70 Abang dan None Jakarta dari berbagai angkatan dan wilayah yang membawakan candaan khas Betawi yang terkesan nyablak namun jujur, membuat pementasan ini menjadi kental akan aroma budaya Betawi. Terlebih didukung oleh alunan musik dari gambang kromong yang dipimpin oleh Iman Firmansyah yang semakin menghidupkan pertunjukan ini.
“Teater Abang None Jakarta merupakan wadah bagi kami para Abang dan None Jakarta untuk melestarikan kebudayaan Betawi, khususnya dalam bidang seni pertunjukan. Senang tentunya dapat kembali memerankan sosok Lia ke hadapan para penikmat seni dan bersama teman-teman yang tergabung dalam Teater Abang None Jakarta setelah malang melintang di berbagai pertunjukan dan memerankan berbagai karakter lainnya. Semoga penampilan kami dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni,” ujar Fitria Apriliaselaku pemeran Lia.
Tertarik menyaksikan pertunjukan ini? Kami bisa mendapatkan tiketnya di https://www.tiket.com/to-do/janjisoekma, dengan harga Rp. 515,000 untuk VIP, Rp. 260,000 untuk Kelas I, dan Rp. 155,000 untuk Kelas II.
Teks: Setia | Foto: Setia & dok. Bakti Budaya Djarum Foundation