Surabaya Jadi Incaran Para Pemburu Makanan, Yuks Mampir Ke Sini!

Surabaya, Kirani – Surabaya adalah kota Pahlawan. Ada banyak cerita sejarah di kota Wong Arek ini. Belum lama ini kota Surabaya pernah dielu-elukan mirip kota Jepang dengan bermekarannya bunga Tabebuya yang membuat kota ini tampak cantik menarik. Banyak yang memuji Walikota Surabaya, Tri Rismaharini karena kotanya indah dan cantik. Dan sekarang, sisi menarik kota Surabaya juga menjadikan tempat para pemburu kuliner singgah di sini. Tak percaya? Koresponden Kirani, Ary Nugraheni merekomendasikan tempat makan di kota Pahlawan yaitu Sego Sambel Mak Yeye, Rawon Kalkulator, Sate Kambing Mekarsari dan Sate Ayam Kampung Lisidu.

 

Nah, mencermati nama-namanya saja sudah jadi daya tarik tersendiri. Pada Sego Sambel Mak Yeye bisa dijumpai di kawasan Jagir Wonokromo Wetan. Tempat ini terbilang baru dan bisa dinikmati pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga menjelang Subuh. Menikmati kuliner di sini berupa hidangan makanan khas nasi putih dan ragam lauk pauk yang tentu saja sesuai dengan namanya lengkap dengan sambal yang khas dan super pedas.

 

Di sini, kamu bisa bersantap nasi putih dengan ikan pari atau biasa dikenal dengan iwak pe, tempe goreng, sambal pedas yang khas, dan telur dadar. Menariknya demi menikmati menu sambal pedas ini para tamu mesti rela mengantri panjang. Kebayang serunya antri makanan pada dini hari begitu.

 

Rawon Kalkulator berlokasi di kawasan Taman Bungkul. Kuliner malam inipun tak hanya semata enak disantap tetapi juga unik. Peyajian si penjualnya super cepat. Memang kalau kamu datang atau melipir ke sini sendirian tidak terlalu terasa dan tidak terlalu terlihat. Tetapi begitu kamu datang rombongan, betapa si penjual begitu gercep melayani hingga menghitung jumlah tagihan makananmu dengan cepat dalam waktu sekejap saja. O, ya makan di sini tak menguras kantong hanya Rp 20 ribu ke atas kamu bisa bersatap rawon plus nasi, kerupuk udang dan segelas teh.

 

Sate ayam Lisidu

Menikmati Sate Kambing Mekarsari merupakan salah satu kuliner malam hari yang dicari dan diminati di kota Pahlawan. Bertempat di kawasan Pucang Sewu Kalibokor, mengunyah Sate Kambing di sini empuk, lembut bersiram bumbu yang sangat menggoyang lidah. Bila ingin melengkapi dengan Gule Kambing, tersedia juga. Bersiram kuah yang sedang yaitu tidak encer atau kental, namun rasanya juara. Harga satu tusuk Sate Kambing hanya Rp 6.500 dan seporsi Gule Kambing Rp 25 ribu.

 

Yang tak suka Sate Kambing, dan suka dengan Sate Ayam silahkan ke kawasan Musi Darmo Wonokromo. Di warung Sate Ayam Kampung Lisidu yang berdiri sejak 1990 ini hanya menjual daging Ayam Kampung. Nama tempat ini jadi terkenal setelah beberapa kali diundang ke acara penting Istana Negara. Harga seporsinya Rp 35 ribu.

 

Keunikan lain terletak pada sate berbentuk pipih yang dimasak dulu sebelum dibakar hingga bumbunya meresap ke daging. Daging berbalur bumbu yang dipanggang ini akan bertambah lezat saat disantap karena bersiram bumbu kacang yang medok. Nah, dengan rekomendasi empat tempat kuliner tersebut, silahkan datang dan buktikan sensasi bersantapnya.

 

 

Editor: Hadriani P     Foto: Dok. Istimewa