Serial Terbaru Prime Video “LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah” Hadirkan Sepuluh Komedian

Jakarta, Kirani – Apa jadinya bila sepuluh komedian dikumpulkan dalam satu frame? Ledakan tawa? Itu biasanya. Tapi kali ini berbeda. Sebuah serial Original Indonesia terbaru LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah yang dihadirkan oleh  Prime Video, akan mempertemukan sepuluh komedian terbaik Indonesia yang akan membuat kita tertawa, tanpa mereka sendiri boleh tertawa.

Mulai tayang pada 11 Juli 2024, acara reality show komedidengan total enam episode ini dipandu oleh Pandji Pragiwaksono dan mempertemukan sepuluh komedian terbaik Indonesia, yaitu Cak Lontong, Andre Taulany, Denny Cagur, Rina Nose, Indra Jegel, Gilang Dirga, Ivan Gunawan, Asri Welas, Marshel Widianto, dan Dicky Difie, dalam sebuah persaingan yang sengit dan unik. Selama enam jam, para komedian akan berusaha untuk menyingkirkan yang lain dengan membuat mereka tertawa, tanpa boleh ikut tertawa.

Adaptasi dari acara komedi global yang populer

LOL: Last One Laughing merupakan acara yang paling banyak ditonton sepanjang masa di Prime Video di Italia, Prancis, dan Jerman. Kesuksesan tersebut berlanjut dengan hadirnya berbagai versi lokal yang juga sukses di Meksiko, Australia, India, Spanyol, Kanada, Belanda, Kolombia, Argentina, Brazil, dan Swedia.

Indra Yudhistira selaku produser eksekutif dan showrunner menjelaskan, “LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah dapat dipastikan menjadi suatu suguhan serial komedi yang berbeda dari yang pernah ada. Dengan menghadirkan 10 komedian ternama tanpa saling mengetahui identitas mereka masing-masing sebelumnya. Didukung dengan skala produksi yang besar, selama 6 jam penuh dengan 32 kamera tersembunyi, mereka harus meramu strategi untuk membuat satu sama lain tertawa hingga pada akhirnya harus ada satu pemenang saja yang berhasil menahan tawa.”

Sebuah pertarungan komedi dan ketahanan diri

Mengusung konsep yang unik, dalam acara ini komedian yang tidak pernah tersenyum dan bertahan lebih lama dari pesaingnya akan keluar sebagai pemenang. Menggunakan 32 kamera, semua kehebohan dan keseruan selama kompetisi yang penuh kejutan ini berlangsung pun akan tertangkap. Berbagai improvisasi, komedi fisik, stand-up dan lainnya, ditampilkan oleh para pemain demi menjadi pemenang.

Sutradara Alcy Desrandy mengungkapkan, “Acara ini bukan hanya menghadirkan 10 komedian, tetapi juga perpaduan luar biasa dari berbagai genre dan generasi. Dari maestro stand-up seperti Cak Lontong hingga komedian muda enerjik seperti Indra Jegel, semua genre komedi terwakili di sini. Perpaduan komedian ini menjanjikan ledakan tawa yang tak terduga. Bayangkan interaksi antara legenda komedi dengan para pendatang baru yang penuh ide segar. Perbedaan gaya dan pengalaman mereka benar-benar di luar dugaan serta menjadi tantangan yang tak terlupakan bagi saya selama mengerjakan ini.”

Pandji Pragiwaksono sebagai host

Di berbagai negara, versi lokal LOL: Last One Laughing menggandeng banyak selebriti ternama sebagai pemandu acaranya, termasuk Jay Baruchel (Kanada), Rebel Wilson (Australia), Graham Norton (Irlandia), dan Trevor Noah (Afrika Selatan).

Dalam versi Indonesia, Pandji Pragiwaksono terpilih menjadi pemandu acara, “Sebagai pemandu acara, saya memiliki kesempatan istimewa untuk menyaksikan langsung aksi para komedian di layar. Dengan 32 kamera yang terpasang, saya dapat melihat setiap detail, mulai dari gelagat mereka yang ingin tertawa, improvisasi cerdas, hingga aksi usil mereka yang menggelitik. Terus terang, saya tidak bisa berhenti tertawa selama memandu acara ini! Saya bahkan tidak bisa membayangkan jika saya berada di posisi mereka, karena saya adalah orang yang mudah tertawa.”

Pengalaman komedi yang tidak biasa

Para pemain menyimpan berbagai pengalaman seru yang juga dapat dinikmati oleh penonton. “Ini program tergila dan teredan yang pernah saya alami,” kata Ivan Gunawan. “Aku memang sudah terbiasa bekerja sama dengan orang-orang yang memang sudah aku ketahui karakternya bagaimana, jadi sebelum mereka melucu, aku sudah ngebaca arah leluconnya akan ke mana, jadi makin susah buat nahan ketawanya,” lanjut Rina Nose.

“Awalnya, peserta yang paling saya takuti adalah sama Rina Nose, karena kita punya core yang sama, impersonate. Dia tahu apa yang ada di kepala saya, dan saya pun tahu apa yang ada di kepalanya. Tapi setelah proses shooting dimulai, ternyata semua peserta berbahaya,” sambung Gilang Dirga.

Galaksi Komedi

Berbeda dengan di negara lain, LOL Indonesia edisi perdana ini mengambil tema “Galaksi Komedi”. Lokasi syuting pun didesain sedemikian rupa layaknya sebuah kapal induk di antariksa, dan para pemain yang terlibat di dalamnya dipanggil dengan menggunakan istilah khusus. Panji Pragiwaksono sebagai host disebut Commaner yang mencari calon Penguasa Galaksi Komedi, sementara sepuluh komedian lain dipanggil “Lord”.

Selama enam jam, sepuluh komedian ternama Indonesia berkumpul dalam satu ruangan untuk membuat komedian lain tertawa atau tersenyum, sekaligus harus menahan tawa sendiri agar tidak tereliminasi. Yang terakhir tertawa akan memenangkan piala, uang tunai sebesar 300 juta rupiah, dan gelar Penguasa Galaksi Komedi.

Diproduksi oleh Amazon MGM Studios yang bekerja sama dengan BASE Entertainment, LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah akan tayang perdana secara eksklusif di Prime Video pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dengan menghadirkan dua episode, diikuti dengan dua episode baru yang dirilis secara mingguan.


Trailer perdana LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah dapat dilihat di
link berikut ini

Embed link: <iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/irK3zcgSxXg?si=hK2-U5_uec9mdw9_” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share” referrerpolicy=”strict-origin-when-cross-origin” allowfullscreen></iframe>

Teks: Setia | Foto: dok. Prime Video