Jakarta, Kirani – Ungkapan ‘Ramadan Membawa Berkah’ memang sepertinya tak pernah salah. Bukan hanya berkah bagi para umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan suci tersebut, tetapi juga bagi para pelaku usaha. Momen Ramadan-Lebaran tahun 2024 ini telah menghadirkan peluang bisnis online yang lebih baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, termasuk para pelaku usaha tergabung di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia.
“Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia,terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” ungkapE-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
Menurut Nuraini, kolaborasi tersebut membawa dampak positif, dimana produk Groceries, Rumah Tangga dan Fashion menjadi kategori paling laris terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sementara itu kategori terlaris di Kalimantan adalah Elektronik, Groceries dan Rumah Tangga. Untuk Sulawesi, kategori yang laris manis adalah Groceries, Elektronik dan Fashion. Dan di Papua, kategori Elektronik, Groceries serta Olahraga dan Hobi adalah kategori terlaris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024.
Sedangkan pada Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok, produk Fashion Muslim Perempuan, Skincare dan Makanan Ringan menjadi yang paling diburu masyarakat pada periode yang sama.
Kampanye ‘Ramadan Ekstra Seru’ dongkrak penjualan hingga berkali lipat
“Sepanjang 23 Februari-5 April 2024, Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia telah menghadirkan kampanye ‘Ramadan Ekstra Seru’ agar para penjual, terutama brand lokal, bisa mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus di Tokopedia, dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok. Masyarakat juga bisa mendapatkan pilihan produk lokal yang semakin beragam dengan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan Ramadan hingga Lebaran,” tambah Nuraini.
TikTok melalui Shop | Tokopedia mencatat penjualan rata-rata pelaku usaha yang mengikuti kampanye Ramadan Ekstra Seru naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan rata-rata mingguan pada Februari 2024.
Lewat kampanye ‘Beli Lokal’, penjualan sejumlah brand lokal naik hingga 9 kali lipat di Tokopedia
Tokopedia bersama TikTok juga menggencarkan kampanye ‘Beli Lokal’untuk mempermudah masyarakat belanja online produk brand dan UMKM lokal, termasuk saat momen Ramadan-Lebaran 2024.
Menurut Nuraini, Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif terbukti dari adanya peningkatan transaksi sejumlah brand lokal dari berbagai kategori di Tokopedia yang mengikuti kampanye ini, dengan rata-rata kenaikan 9 kali lipat sepanjang bulan Ramadan 2024.
Di Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, tercatat juga bahwa volume pesanan yang terjadi di kampanye Beli Lokal di Shop | Tokopedia meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
Brand Tulus Skin alami kenaikan penjualan signifikan selama Ramadan-Lebaran 2024
Berawal dari memiliki permasalahan kulit wajah yang beragam, mulai dari kulit kering hingga sensitif, Jessica Anggrainy, Michelle Koesnadi, Melfin Novi Ustaman, Josephine Widira, dan Patricia Stephanie mendirikan Tulus Skin di tahun 2019 dan merilis produk pertama, yakni cleanser atau pembersih wajah.
“Dalam pembuatan produk Tulus Skin, kami juga menggunakan bahan baku lokal. Setiap produk Tulus Skin juga selalu diuji coba terlebih dulu oleh kami berlima demi memastikan produk kami cocok dengan kondisi kulit yang berbeda. Kami tidak mau memberikan janji berlebih kepada para pelanggan, karena prinsip kami sejalan dengan nama Tulus Skin itu sendiri, yaitu kejujuran, transparansi dan kebersihan di setiap pembuatan produk,” jelas salah satu Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy.
Jessica menyebutkan, sejak awal bergabung Tokopedia dari tahun 2021 sampai saat ini, omzet Tulus Skin naik hingga 5 kali lipat. Bahkan dengan rutin mengikuti kampanye, termasuk Beli Lokal dan Festival Ramadan Ekstra Seru, penjualannya selama Ramadan-Lebaran 2024 meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Jenna and Kaia berdayakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan
Passion terhadap dunia fesyen memotivasi Lira Krisnalisa untuk mendirikan Jenna and Kaia pada 2016. Pengalamannya sebagai reseller baju saat masih menjadi karyawan perusahaan di Bandung, menjadi bekal ketika merintis Jenna and Kaia. Lira kemudian mendalami wawasannya di bidang fesyen sehingga mendapatkan inspirasi yang membuat koleksi modest fesyen Jenna and Kaia terlihat unik.
“Era fesyen monokrom lagi trending ketika Jenna and Kaia memasuki industri fesyen. Agar tampil berbeda dan effortless, desain Jenna and Kaia dipercantik dengan potongan asimetris dan payet. Bahkan pada 2020 saat pandemi melanda, Jenna and Kaia mempekerjakan masyarakat di lingkungan sekitar yang kehilangan mata pencaharian untuk memasang payet,” jelasPemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa.
Lira mengatakan, sejak bergabung di Tokopedia pada 2018 dan aktif mengikuti berbagai kampanye online di Tokopedia, penjualan Jenna and Kaia meningkat hingga 3 kali lipat.
“Kini Jenna and Kaia semakin aktif berjualan melalui Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, khususnya menggunakan fitur LIVE yang tidak hanya memudahkan pengguna untuk melihat try on produk kami, tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” ucap Lira.
Rutin ikuti kampanye Beli Lokal dan Ramadan Ekstra, Hijrahfood alami kenaikan penjualan signifikan
Didirikan sejak tahun 90-an, usaha keluarga Hijrahfood Meatshop fokus pada penjualan B2B. Namun pandemi Covid-19 pada 2020 lalu mendorong Hijrahfood Meatshop untuk memasuki pasar konsumen rumah tangga demi membantu memenuhi permintaan masyarakat akan daging kemasan, termasuk sliced beef, seafood dan produk olahan daging lainnya. Hijrahfood Meatshop juga cepat beradaptasi dalam membangun bisnis secara online lewat Tokopedia.
“Saya memulai berjualan daging kemasan rumah tangga melalui kerja sama dengan beberapa supplier lokal dari Pulau Jawa. Hijrahfood Meatshop telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sampai saat ini, kami telah menggandeng ratusan orang untuk menjadi karyawan di Hijrahfood Meatshop,” ujar Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab.
Menurut Akram, selama mengkuti kampanye Ramadan Ekstra Seru, penjualannya meningkat hingga 3 kali lipat. Bahkan penjualan daging rendang melonjak hingga 10 kali lipat selama Ramadan dibandingkan hari biasa.
Teks: Setia Bekti | Foto: dok. Tokopedia