Jakarta, Kirani – Saat ini, 99% jumlah usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM, yaitu sebesar 64,2 juta UMKM. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 juta UMKM atau 64,5% dikelola oleh perempuan. Karenanya, kaum perempuan memiliki peran penting dalam partisipasinya untuk menggerakkan roda perekonomian.
Besarnya potensi SDM di Indonesia juga disadari oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, yang terus mendukung pengembangan kompetensi diaspora Indonesia di Jerman dan para alumni perguruan tinggi di Jerman yang telah kembali ke Indonesia.
Indonesia Diaspora Festival 2021 yang dihelat pada tanggal 1-4 Desember lalu merupakan salah satu bentuk dukungan GIZ melalui Program Migrasi dan Diaspora bagi para alumni perguruan tinggi Jerman yang telah kembali ke Indonesia dan turut berkontribusi dalam pembangunan lewat karya-karya mereka.
Festival tersebut juga menghadirkan para womenpreneur atau entrepreneur perempuan alumni perguruan tinggi Jerman. Di antaranya adalah Widya Ethi Rinany, pendiri usaha makanan sehat berbahan alami Lula Pasta; Nur Anindya Setiyaningsih, pendiri usaha sabun cuci piring ramah lingkungan Mak Rah Pireng; Enggar Jati Pratiwi, pendiri usaha pakaian olah raga khusus muslimah Athlimah; dan Novita Dwi Saraswati, pendiri usaha fashion VIU Outfitters.
Keempatnya hadir dalam Indonesia Diaspora Festival 2021 untuk mempromosikan karya anak muda Indonesia yang berpotensi dalam pembangunan sosial-ekonomi Indonesia. Lewat festival tersebut, GIZ juga mendorong national branding bagi produk-produk lokal unggulan agar makin dikenal masyarakat luas, menumbuhkan kebanggaan terhadap produk buatan Indonesia, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Teks: S WIDIA I Foto : GIZ

