Merawat Romantisme di Kedai Es Teh Jaya Abadi

Bogor, Kirani –  Merawat romantisme ditemani aroma teh yang menguar mengembalikan barisan episode kehidupan yang telah dilalui. Aroma teh memang selalu berhasil menawarkan rindu yang mengendap bagi penikmatnya. Akhhhh…banyak lagi kata-kata tentang teh yang bisa memberikan romantisme di dalam diri kita tak lekang oleh waktu.

Bogor adalah kota yang menyimpan banyak romantisme dengan barisan bangunan zaman Belanda hingga kuliner yang tak habis-habisnya untuk dikulik. Di kota inilah Kedai Es Teh Jaya Abadi terletak, tepatnya berada di depan Pusat Grosir Bogor (PGB) Merdeka. Dari jauh, bangunan kecil itu sudah terlihat kontras dengan bangunan di sebelahnya.

Konsep jadul untuk mengembalikan romantisme

Terdesak ke sudut jalan. Warna hijaunya cukup mentereng dan mendominasi dinding luar dan daun-daun jendela. Masuk lebih dalam lagi di kedai es the ini, maka atmosfer jadul semakin terasa lekat. Tidak hanya soal interior. Aroma teh menguar dari balik rak-rak sudut ruangan.

Suasananya seperti rumah-rumah lama di daerah Jawa Tengah memberikan nuansa kejadulan makin terasa. Semua harga minuman dan makanan pendampingnya ini bisa dibilang cukup murah dan aman di kantong semua orang.

Menggali romantisme masa lalu dengan ambience yang tak lekang oleh zaman

Kedai teh ini memang mencuri perhatian warga Bogor sejak awal berdirinya di tahun 2022. Terlebih lagi, di tengah tren coffee shop yang menjamur di Kota Bogor, kedai ini justru memilih teh sebagai primadonanya.Siapa sangka, pemilik Kedai Es Teh Jaya Abadi ini adalah seorang dokter spesialis bedah di RSUD Leuwiliang.

Teguh menyelesaikan pendidikan dokter di tahun 2021, dia sembari mempersiapkan bisnisnya. Berdiri pada April 2022, Kedai Es Teh Jaya Abadi dirintis Teguh dari sebuah usaha kecil. Teh yang dimiliki oleh Kedai Es The Jaya Abadi memperoleh pasokan teh dari Jawa Tengah.

Bukti kejayaan musik Indonesia dengan pita kaset

“Teh disini memiliki ciri khas yang berbeda dari teh pada umumnya, karena ada takaran untuk daun, bunga, dan batang teh yang dipadukan. Untuk itu banyak penikmatnya balik lagi untuk menikmati es teh disini,” jelas crew perempuan yang melayani pembeli.

Dari salah seorang crew juga diperoleh informasi bahwa untuk memperoleh minuman teh yang khas dinikmati, sebelumnya digodok dan didiamkan lebih dahulu agar dingin. Teh yang digunakan tidak pernah lebih dari 24 jam sudah selalu habis. Saat ini, Kedai Es Teh Jaya Abadi mulai mengembangkan variasi baru yaitu teh rempah. Seperti bunga telang, sedap malam, dan teh rempah Arab dengan rasa yang lebih spicy.

Menikmati teh bisa dengan dingin maupun panas tetap memberikan cerita tersendiri

Selain menyediakan teh yang siap saji di kedai, mereka juga menjual teh pouch yang bisa diseduh sendiri di rumah. Teh pouch produksi Kedai Es Teh Jaya Abadi ini terdiri dari campuran bunga lawang, black tea, dan kayu manis. Bisa dibayangkan bagaimana teh yang ditawarkan dari Kedai Teh Jaya Abadi? Kalau belum, yuk coba?

Teks  : Galuh | Foto  : Setia Bekti.