Mengenal Lebih Dekat Para Pengajar Lokal Indonesia Menuju Broadway

Jakarta, Kirani – Indonesia Menuju Broadway, sebuah program pelatihan yang membekali para seniman ilmu panggung dengan standar broadway. Diadakan pertama kali pada 2019, www.indonesiakaya.com bersama Passport to Broadway, New York, juga memberi kesempatan kepada 13 orang peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan langsung di jantung kota broadway dunia, New York di Amerika Serikat.

Indonesia Menuju Broadway 2021 hadir secara Online & Offline Musical Theater Conservatory, menggunakan silabus yang diadaptasi dari pelajaran tahun pertama sekolah konservatori di Amerika Serikat dan pengajar lokal yang berpengalaman di bidangnya. Program ini memberi kesempatan kepada para peserta untuk mengikuti berbagai kelas yang mengasah kemampuan akting, vokal, dan tari secara intensif secara virtual selama hampir 1 tahun mulai November 2021 lalu. Para peserta mendapatkan kesempatan eksklusif untuk belajar secara online dengan tim dari Passport to Broadway yang terdiri dari Amy Weinstein selaku Master Teacher – Musical Theatre Performance/Acting, Stephen Brotebeck selaku Master Teacher – Musical Theatre Dance Styles, Seth Weinstein dan Catherine Vaughnselaku Master Teacher – Musicianship and Vocal Training.

Selain pelatihan online, para peserta juga mendapatkan pelatihan langsung dari para pelatih lokal yang berpengalaman di bidangnya. Salah satu kemampuan yang mutlak dimiliki peserta adalah akting. Seorang aktor broadway harus melewati latihan yang spesifik dan memiliki style yang unik di atas panggung. Untuk itu, peserta berkesempatan mendapatkan ilmu dari Venytha Yoshiantini dan Putri Indam Kamila.

Venytha Yoshiantini & Putri Indam Kamila

Venytha Yoshiantini dikenal sebagai pengajar akting berpengalaman dan terlatih secara profesional. Pemilik gelar BA (Hons) Musical Theatre First Class Honors dari Lasalle College of the Arts dan Diploma in Theatre (with Distinction) dari Nanyang Academy of Fine Arts ini merupakan sutradara Teater Musikal Nusantara (TEMAN) dan sutradara teater dalam serial musikal “Nurbaya”. Venytha juga berhasil membawa karya Broadway ke Indonesia seperti “Hairspray” dan “Into the Woods”.

Sedangkan Putri Indam Kamila merupakan penerima penghargaan Indonesia Menuju Broadway dan mendapatkan pelatihan langsung di New York pada 2019 lalu. Lulus dengan First Class Honours Bachelor of Arts, Musical Theater dari Lasalle College of the Arts Singapore, Putri Indah Kamila juga pernah memainkan peran Iis, salah satu ajudan Meringgih di serial musikal “Nurbaya” karya kolaborasi Garin Nugroho, Indonesia Kaya, dan Teater Musikal Nusantara.

Pementasan musikal juga menggabungkan berbagai spektrum seni: kata-kata, nyanyian, tarian yang berpadu menjadi suatu tontonan panggung yang menarik. Musik pada pementasan mampu meningkatkan emosi, memperkuat aksi dramatis, dan membangkitkan suasana hati.

Andrea Miranda & Dani Dumadi

Andrea Miranda dan Dani Dumadi adalah para pengajar yang ditunjuk untuk memberikan pelatihan dan pemahaman tentang musik dan vokal pada program ini. Andrea Miranda telah menempuh studi professional Conservatory of Musical Theater di New York Film Academy dan merupakan penampil di Artswara pada tahun 2009 sampai tahun 2014. Ia juga sempat menjadi pemeran utama di drama tari “Genta Sriwijaya”, dan pada 2015, Andrea meluncurkan album perdana bertitel “Andrea Miranda”.

SedangkanDani Dumadi adalah sosok yang telah memiliki berbagai pengalaman di bidang seni vokal, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat dan juga Inggris. Dani juga tergabung dalam paduan suara Batavia Madrigal Singers Jakarta dan turut memenangkan International May Choir Competition di Bulgaria dan Tolosa Choral Contest di Spanyol.

Selain akting dan kemampuan vokal, para peserta program Indonesia Menuju Broadway juga harus memiliki kemampuan menari yang mumpuni. Tarian diperlukan untuk membantu pengembangan plot dan karakter serta meningkatkan semangat pertunjukan. Untuk kelas tari, Indonesia Menuju Broadway menghadirkan tiga koreografer berbakat Indonesia, Ufa Sofura, Pasha Prakasa, dan Ayu Gurnitha yang akan membimbing para peserta secara offline.

Ufa Sofura & Ayu Gurnita

Ufa Sofura telah menjalani karir sebagai penari dan koreografer profesional, dan telah membuahkan beberapa karya dalam film, konser, musik video, dan pagelaran, di dalam dan luar negeri. Berawal dari hobi, Ufa Sofura mempelajari tari modern dan seni tari Indonesia. Kemudian ia mengembangkan kemampuannya tersebut dan fokus menjadi pengajar, koreografer, dan penari profesional. Ufa bahkan menimba ilmu di Amerika Serikat untuk mendapatkan sertifikasi.

Menjadi salah satu pelatih tari dalam program Indonesia Menuju Broadway: Online & Offline Musical Theater Conservatory, Pasha Prakasa, dengan 10 tahun pengalaman sebagai pengajar tari, performer, koreografer, dan show director, kerap membagikan ilmu kepada peserta. Mulai dari menjadi koreografer Serial Musikal Nurbaya, hingga keterlibatannya dalam beberapa produksi musikal di New York.

Dan terakhir, melengkapi tim pengajar tari, ada Ayu Gurnita, penerima penghargaan Indonesia Menuju Broadway dan mendapatkan pelatihan broadway di New York pada 2019. Ia menempuh pendidikan di Broadway Academy Asia (Malaysia) serta Limkokwing University of Creative Technology. Sebelum menjadi pelatih tari dalam program ini, Ayu Gurnita mengajar seni pertunjukan tari dan pernah terlibat dalam teater musikal seperti “Bunga Untuk Mira”, “Siti Nurbaya”, “Anugrah Terindah”, dan “Ande-Ande Lumut”.

Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com menyampaikan, “Periode program Online & Offline Musical Theater Conservatory yang pertama di Indonesia ini memang relatif panjang, namun di akhir program, setiap peserta akan mendapat ilmu pengetahuan yang hampir setara dengan kuliah teater musikal di Amerika Serikat. Seluruh materi yang akan diajarkan telah diakurasi sedemikian rupa dan memungkinkan para peserta untuk belajar dari yang terbaik, dan mendapat bekal ilmu pengetahuan yang cukup untuk meningkatkan standar dan kualitas para seniman panggung tanah air.”

Teks: Setia Bekti | Foto: Indonesia Kaya