Gelar MUSWIL II, Hastana DPW Jabodetabek Usung Tema “Leading To The Better Wedding Industry”

Jakarta, Kirani – Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Indonesia DPW  (Dewan Pimpinan Wilayah) Jabodetabek menggelar Musyawarah Wilayah II pada Senin 23 Desember 2024, di JS Luwansa Hotel & Convention Center Jakarta.

Acara yang mengusung tema “Leading to the better Wedding Industry” ini menghasilkan keputusan untuk memilih Bunga Firdaus sebagai Ketua Wilayah Hastana Jabodetabek periode 2024 – 2027.

Musyawarah Wilayah II Hastana Jabodetabek ini dihadiri oleh seluruh anggota Hastana Jabodetabek, para pemilik penata acara pernikahan (wedding organizer) di Jabodetabek. Hadir pula perwakilan asosiasi industri pernikahan tanah air, seperti APJI (Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia), APPGINDO (Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia), ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia), HIPDI (Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia), PPJI (Persatuan Pengusaha Jasaboga Indonesia), HARPI MELATI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia), dan HIPAPI (himpunan pembawa acara pernikahan Indonesia)

Selain memilih ketua baru, Musyawarah Wilayah II Hastana Jabodetabek juga menjadi momen dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri pernikahan, salah satunya dengan cara menjaga kualitas layanan wedding organizer.

Tak hanya itu, sesi coaching “Leadership” yang dibawakan oleh Coach Cakra Wiyata, Praktisi Business Coaching dari Gratyo Indonesia, juga mendorong para leader/ pelaku usaha wedding organizer dibawah naungan Hastana Jabodetabek ini menjadi lebih baik lagi. 

Sebagaimana yang disampaikan Bunga Firdaus selalu Ketua terpilih Hastana DPW Jabodetabek, bahwa semangat untuk menjaga kualitas layanan dan sinergi semua stake holder industri pernikahan dibutuhkan untuk menjawab tantangan tahun 2025 dan masa yang akan datang. 

Ondel-Ondel Sebagai Lambang Kekuatan

Rangkaian acara diawali dengan pertunjukan gendang dan ondel ondel. Kesenian asli  Betawi ini melambangkan pemimpin yang menjaga penduduk suatu daerah. Ondel ondel sendiri, dengan kembang kelapa diatasnya melambangkan kekuatan, karena pohon kelapa memiliki akar yang kuat dan semua bagian bisa dimanfaaatkan. Diharapkan, kegiatan ini membuat Hastana Jabodetabek menjadi pemimpin yang baik, kuat dan bermanfaat untuk menjadikan industri pernikahan Indonesia khususnya Jabodetabek menjadi jauh lebih baik lagi.

Kreatifitas tiada henti para pelaku usaha pernikahan menjadi contoh bagaimana industri ini turut melestarikan budaya  bangsa.  Dan besarnya dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah, sangat dibutuhkan agar industri pernikahan dapat terus bertahan.

Kebangkitan industri pernikahan Indonesia khususnya Jabodetabek kini di depan mata. Saatnya calon pengantin kembali merasa nyaman mempersiapkan hari bahagia tanpa ada rasa khawatir. Dan peran wedding organizer semakin terasa penting agar acara pernikahan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, Hastana Indonesia khususnya Jabodetabek sebagai satu-satunya organisasi resmi berbadan hukum yang menaungi usaha wedding organizer seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek, diharapkan dapat menjadi tolak ukur standar pelayanan wedding organizer yang terpercaya. 

Teks: Setia Bekti | Foto: IG @hastana.jabodetabek & Setia Bekti