Jakarta, Kirani – Sepekan berlalu setelah berpulangnya penyanyi Glenn Fredly pada Rabu, 8 April 2020. Namun kesan yang ditinggalkan, kenangan dan cerita sisi lain dari prestasi bermusik dan suara emasnya, termasuk menyaksikan gaya Glenn, menjadi sebuah ulasan yang menarik.
Penyanyi kelahiran 30 September 1975 ini dikenal sebagai sosok yang bersahaja, ramah dan memiliki pergaulan luas dengan berbagai kalangan. Glenn dikenal sebagi musisi yang peduli pada isu-isu lingkungan, musik Indonesia, kemanusiaan, persoalan demokrasi dan kebhinekaan.
Sisi lain yang menarik dari seorang Glenn menurut perancang Didiet Maulana yang merupakan sobat baik pelantun Sedih Tak Berujung, Cerita Cinta dan Januari ini, “Glenn punya gaya sendiri, pas tidak ganti-ganti, menandakan orang yang konsisten,” kata Didiet pada Kirani, Sabtu, 11 April 2020.
Perancang Ikat Indonesia ini mengatakan semasa hidup Glenn memiliki fashion statment yang menjadi inspirasi bagi banyak orang tak hanya prestasi dan karya. “Bahkan gaya berpakaian atau penampilan Glenn,” ujar Didiet.
Selama ini, selain memiliki kemampuan mencipta lagu dan suara emasnya, urusan penampilan atau fashion Glenn juga menarik perhatian. Gaya khas Glenn adalah bertopi dan berpenampilan kasual. “Gaya bertopi dan penampilan kasual ala Glenn Fredly adalah fashion statment pribadi yang bersahaja,” kata Didiet.
Lebih lanjut, perancang berbakat ini juga menuturkan gaya fashion suami Mutia Ayu ini sebagai berikut. “Glenn sosok yang tidak aneh-aneh. Gayanya selalu asyik, jadi setiap yang dia kenakan terlihat khas dan menarik. Karena kekuatannya pada faktor nyaman mengenakan apapun ya jati dirinya seorang Glenn Fredly,” papar Didiet.
Tentang gaya Glenn yang suka bertopi pernah ditulis Nyong Ambon Manise ini di media sosial Instagramnya pada 21 April 2019. “Topi miring udah bawaan dari kecil, Broh. Ini lokasi Taman Ria Senayan.” Dalam foto yang diunggahnya tampak Glenn kecil mengenakan topi miring.
Dan memang, style atau gaya Glenn tidak bisa lepas dari topi. Tampak, dalam berbagai kesempatan, mulai dari jalan-jalan hingga manggung, penutup kepala itu selalu melengkapi penampilannya.
Tentang berbagai koleksi dan kecintaanya dengan topi, tersaji melalui akun Instagramnya @glennfredly309.
Bahkan dalam unggahan akun pribadinya di Instagram pada 25 Maret 2020, menjadi salah satu penampilan terakhir Glenn mengenakan topi. Unggahan ini terkait penggalangan donasi yang dilakukan Glenn bekerjasama dengan kitabisa.com tentang wabah corona yang mengingatkan untuk #dirumahaja.
Di Instagram, Glenn dalam mengunggah potret dirinya selalu bertopi, sangat jarang ia tampil tanpa mengenakan penutup kepala.
Boleh dibilang dia bertopi dalam berbagai kesempatan, ya bernyanyi di atas panggung, bercengkrama mesra dengan sang istri tercinta, meeting pekerjaan, bertemu seseorang dan saat di pantai. Bahkan ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau pejabat menteri seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya.
Saat Glenn hadir diundang Presiden Jokowi dalam acara puncak Hari Lingkungan Hidup ini tampak Glenn mengenakan topi bowler. Ya, di momen ini Glenn mengenakan mahkota yang bulat dan brim yang melingkarinya melengkung ke atas. Topi jenis bowler biasanya berbahan wol yang tebal dan lembut. Dan Glenn mengabadikan momen ini dengan mengunggah di Instagramnya pada 2 Agustus 2017.
Koleksi atau aneka topi yang dimiliki dan dikenakan Glenn dalam berbagai kesempatan itu beragam jenisnya. Ada fedora, bowler, newsboy, topi baseball, boater, beani atau kupluk, bucket hat dan sebagainya.
Glenn terlihat sukacita dalam postingannya mengenakan bucket hat saat akan berlibur ke New York bersama anggota Trio Lestari yaitu Tompi dan Sandhy Sondoro. Glenn memakai bucket hat bergaris putih dan coklat yagd dipadukan dengan baju hangat biru serta berkacamata hitam. “Liburan Natal bersama Trio Lestari menuju New York,” katanya pada 19 Desember 2016.
Pilihan selalu kenakan topi fedora hitam merupakan salah satu topi terfavorit Glenn saat manggung. Pada topinya ini selalu memiliki aksesoris sehelai bulu di bagian kanan. Selain dipakai foto profil, Glenn juga mengunggahnya di feed Instagram beberapa kali. Salah satunya pada unggahan foto Oktober 2019. Lengkap dengan kaus putih dan celana jins di atas panggung, Glenn menggunakan topi fedora itu.
Topi fedora memiliki ciri khas berupa mahkota yang melekuk di bagian atas dan pinggiran atau brim yang lebar. Adapun boater umumnya terbuat dari jerami dan mahkota pada boater berbentuk lingkaran dengan brim yang melingkarinya. Sementara topi newsboy hat merupakan jenis topi yang memiliki brim kecil kaku yang terdapat di bagian depannya.
Selain itu, ada juga topi baseball yang di bagian depannya terdapat lidah atau visor yang kaku untuk melindungi pemakainya dari sengatan sinar matahari. Adapun beanie alias kupluk biasanya terbuayvdari rajutan wol.
Selain topi, gaya khas Glenn adalah pakaian kasual. Sering penyanyi berkulit hitam manis ini tampil mengenakan kaos dipadu celana jins, kerap juga tampil dengan gaya oblongan atau kaos tanpa lengan, biasanya kaos jenis ini dipakai sebagai dalaman.
Namun di atas panggung Glenn sering tampil dengan style ini yang melengkapi pesona aksi panggungnya. Sambil bernyanyi, selain menikmati suara emasnya mengenakan gaya oblongan yang memperlihatkan peluh, keringat mengucur atau basah-basahan sebagai totalitasnya bernyanyi, justru Glenn terlihat seksi dan menawan yang dielu-elukan para penggemarnya.
Tentang gaya bertopi Glenn juga mengingatkan pada penyanyi mancanegara yang memiliki style serupa seperti Bruno Mars dan Jason Mraz yang dikenal dengan topi yang selalu bertengger di kepala mereka.
Bruno Mars mengenakan topi dengan alasan sebagai pria yang pendek dengan mengenakan topi di bagian pinggiran yang lebih besar atau topi fedora, supaya terlihat lebih tinggi. Adapun Jason yang suka mengenakan topi, alasannya adalah untuk menyembunyikan gaya potongan rambutnya.
Namun seorang Glenn bertopi ya seperti kata Didiet Maulana sebagai fashion statement pribadi yang bersahaja.
Ya, sosok Glenn adalah seorang yang bersahaja, supel dan selalu melakukan apapun dengan perasaan dari dalam hatinya, seperti lagu-lagu ciptaannya yang indah dan akan selalu menjadi kenangan selamanya.
Selamat jalan pribadi bersuara emas yang bersahaja!
Teks Hadriani. P | Foto