Jakarta, Kirani – Anak asik bermain bikin ibu kesal? Ya memang, kita para ibu kerap kesal bila anak terlalu asik bermain hingga lupa waktu dan lupa mengerjakan tugas-tugasnya. Akan tetapi, seperti kita semua tahu, dunianya anak adalah bermain, maka cara paling mudah untuk menarik minat anak adalah dari permainan.
Hal ini yang dilakukan oleh Agate, game developer terkemuka Indonesia, PT Melintas Cakrawala Indonesia (MCI), dan Universitas Gadjah Mada, yang berkolaborasi memproduksi BATIQUE, sebuah tes kemampuan kognitif yang mempertimbangkan dan menggunakan keunikan konteks di Indonesia, sehingga dapat dijadikan instrumen terpercaya dalam mendeteksi potensi belajar di Indonesia.
Singkatan dari Bakat Unique, BATIQUE adalah sebuah alat tes AJT Cognitive Test (AJT CogTest) yang dikemas dalam bentuk permainan yang dirancang agar anak dapat melakukan asesmen dengan metode yang lebih mudah, menyenangkan dan terjangkau. AJT CogTest sendiri adalah asesmen kognitif yang telah dinormakan kepada anak dan remaja di Indonesia untuk mengidentifikasi delapan kemampuan kognitif umum dan kognitif spesifik anak berdasarkan Cattell-Horn-Carroll (CHC), yang memiliki keunggulan pada penggunaan berbagai perspektif dalam mengungkap kemampuan kognitif seperti biologis, perilaku tampak, neurologis sebagai gambaran ukuran kemampuan kognitif umum atau General Cognitive Ability (GCA) dengan tujuan agar kita dapat mengetahui metode pembelajaran yang tepat, mengenali kebutuhan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan, mengidentifikasi strategi yang tepat untuk belajar, serta mendeteksi dini hambatan-hambatan dalam belajar.
Melalui Batique, anak diajak untuk melakukan asesmen pribadi melalui 8 mini games dengan misi yang berbeda. Sebuah cara yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Aplikasi ini dapat diakses secara mobile baik melalui android maupun ios, atau dengan personal computer maupun laptop. Selama gadget dan koneksi internet tersedia, game ini dapat dengan mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga dapat menjangkau anak-anak di lokasi yang terpencil (remote) sekalipun, bahkan tanpa melalui tatap muka. Selama mengerjakan asesmen ini, anak dianjurkan untuk berada di tempat yang kondusif, melakukannya secara mandiri (tanpa bantuan orang dewasa) dan tidak mengganti device.
Delapan mini games yang ada di Batique mewakili delapan kemampuan kognitif, yaitu: (i) Comprehensive-Knowledge (Gc); (ii) Short-Term Working Memory (Gwm); (iii) Auditory Processing (Ga); (iv) Retrieval Fluency (Gr); (v) Processing Speed (Gs); (vi) Learning Efficiency (Gl); (vii) Visual Processing (Gv); dan (viii) Fluid Reasoning (Gf). Konten dalam Batique dikembangkan melalui tahapan ilmiah dan memiliki norma dari anak-anak Indonesia yang telah divalidasi oleh psikolog dari PT Melintas Cakrawala Indonesia selaku pemegang lisensi AJT CogTest, serta pakar dari Universitas Gadjah Mada. Batique telah dicoba oleh 1.200 anak dari seluruh Indonesia dengan net promoter score yang tinggi yaitu 62 untuk anak-anak dan 47 untuk orang tua yang terlibat dalam uji coba Batique sejak Oktober 2021.
Untuk mendapatkan akses memainkan game Batique, orang tua atau sekolah dapat membeli voucher di ajtonline.id senilai Rp200.000, atau juga bisa didapatkan di kiddo.id dan 7 biro psikolog yang bekerja sama dengan Agate dan PT. Melintas Cakrawala Indonesia.
Setelah mendapatkan akses, anak dapat masuk ke batique.id, mengisi data diri secara umum dan mulai bermain game yang dikemas layaknya bermain trivia. Anak harus menyelesaikan misi di setiap modul agar dapat membuka akses ke modul berikutnya. Seusai bermain, hasil asesmen yang dapat memberikan gambaran kognitif anak secara komprehensif sekitar 18-20 halaman akan dikirimkan melalui e-mail dalam jangka waktu 1 – 2 hari. Hasil AJT CogTest ini tidak hanya menunjukkan gambaran keunikan kognitif anak, namun juga dapat memberikan rekomendasi belajar anak sesuai kognitifnya, sehingga diharapkan dapat membantu mengenali kebutuhan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan anak agar bisa mengatasi kesulitan belajar.
Setelah meluncurkan game untuk usia sekolah dasar, selanjutnya akan dikembangkan game serupa untuk usia sekolah lanjutan (SMP dan SMA) agar anak dan orang tua memiliki pemahaman yang lebih tepat, dan anak dapat melanjutkan pendidikan tinggi sesuai dengan potensi dan minatnya.
“Sebagai sumber utama pendidikan anak setiap hari, orang tua yang dibekali game uji kognitif Batique bisa menyediakan lingkungan belajar sesuai dengan minat dan pola belajar anak. Yuk, cari tahu cara hindari tantrum anak saat belajar pakai rekomendasi dari laporan Batique!” ujar Lee Marvin, VP Enterprise Business of Agate dalam peluncuran Batique.
Michael Adrian, Direktur PT Melintas Cakrawala Indonesia mengatakan, “MCI telah menciptakan tes AJT Cognitive Test yang kompleks dan advance untuk mengukur kemampuan kognitif anak sehingga anak dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Bila tadinya test dilakukan secara konvensional one on one, hadirnya Batique sesuai dengan spirit kami bahwa AJT CogTest dapat dinikmati oleh lebih banyak anak di Indonesia tanpa dibatasi ruang dan waktu”.
Sementara Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A. dari Universitas Gadjah Mada mengatakan, “Tes untuk mengetahui potensi dan keunikan anak penting dilakukan ketika anak masih berusia dini agar orang tua dapat membantu mengembangkan diri anak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan kognitif anak. Harapan kami Batique dapat menjadi tolok ukur untuk lebih banyak institusi mengembangkan pengukuran yang valid dan ilmiah dengan melibatkan teknologi dalam pengembangan game yang bermanfaat”.
Sebagai alat tes kognitif yang komprehensif, Batique menawarkan kemudahan, harga terjangkau dan hasil terpercaya yang dapat memberikan pemahaman mengenai keunikan anak maupun proses berpikirnya. Hasil tes ini dapat membantu anak untuk memanfaatkannya dalam proses belajar yang lebih efektif, meningkatkan pengalaman belajar dan secara umum meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia di masa mendatang. Untuk masa depan yang lebih terencana, dapatkan akses Batique di ajtonline.id.
Teks: Galuh | Foto: dok.BATIQUE