Jakarta, Kirani – Dimsum menjadi salah satu jenis makanan yang sangat akrab di berbagai negara. Makanan khas dari Tiongkok ini juga sangat familiar dan mudah ditemukan di Indonesia. Bisnis menu dimsum juga sukses di tanah air.
Salah satu produk dimsum yang sukses lewat penjualan digital adalah Dimsum49. Produk lokal ini memiliki lebih dari 50 agen dan 4000 reseller yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Untuk memperluas usaha, pemilik Dimsum49 kini membuka supermarket dan restoran spesialis dimsum bernama Bolekaka.
Pemilik Bolekaka, Muhammad Kautsar berharap supermarket ini sebagai wadah customer experience bagi penggemar Dimsum49 dan memperkuat fondasi hilir dari perusahaan Dimsum49.
“Harapannya Supermarket dan Resto Bolekaka ini dapat menyediakan experience belanja dimsum serta menjawab kebutuhan bagi para penggemar dimsum di Indonesia. Tak hanya itu, harapannya tempat ini dapat menjadi kebanggaan Kota Bekasi sebagai pusat dimsum Indonesia,” kata Kautsar dalam keterangannya, baru-baru ini.
Supermarket dan restoran Bolekaka berlokasi di kawasan Jatiwaringin Bekasi. Sejak dibuka Bolekaka juga sudah menjangkau pengiriman produk yang dibeli secara online, dari Pulau Sumatera, Jawa hingga Bali.
Cikal bakal Bolekaka dimulai dari usaha mikro yang dirintis oleh Muhammad Kautsar dari tahun 2015. Awalnya, berjualan siomay dengan menyewa sebuah ruko. Sayang, usaha ini terus merugi. Tak patah semangat, Muhammad Kautsar mencoba merambah pasar baru yakni dengan berjualan di bazaar, gedung perkantoran, car free day hingga digital market. Pada 2018, Muhammad Kautsar melihat peluang tingginya permintaan produk dimsum di dunia online.
Mendapat respon positif dari masyarakat, dalam kurun waktu 2 tahun yakni tahun 2019-2020, Bolekaka memiliki 2000 reseller di Jabodetabek dengan lebih dari 75 ton dimsum yang diproduksi setiap bulannya. Bolekaka juga mendapat review yang baik dari ahli kuliner, William Ghozali.
“Kami sangat apresiasi terhadap penerimaan masyarakat terkait dengan produk-produk yang di produksi Dimsum49. Tentunya dengan respon positif dapat menambah keyakinan untuk jauh lebih dapat mengembangkan sayap perusahaan guna membangun kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Kautsar.
Teks: S WIDIA | Foto: Dok. Bolekaka