JAKARTA, Kirani – AirAsia Indonesia tawarkan layanan terbang charter membantu repatriasi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, maupun pengiriman barang bantuan dan logistik lainnya ke kawasan yang terdampak.
Situasi pembatasan perjalanan di tengah wabah pandemi COVID-19 secara global ini, AirAsia memberikan penerbangan khusus tersebut mencakup charter penumpang, charter kargo, maupun charter pribadi (private) yang tujuannya untuk mendukung upaya kemanusiaan selama masa krisis serta membantu para pelaku bisnis yang sangat bergantung pada proses pengiriman logistik dalam menjalankan usahanya.
“Upaya ini kami tempuh untuk mendukung pemerintah dalam mendorong roda perekonomian agar tetap bergulir dan pendistribusian logistik selama masa krisis. Wabah COVID-19 berdampak pada melonjaknya kebutuhan pengiriman logistik, salah satunya yang paling vital tentunya adalah pasokan medis,” kata Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama AirAsia Indonesia.
Hal ini dilakukan guna mendukung agar rantai pasokan agar tetap terjamin di berbagai daerah. AirAsia memanfaatkan konektivitas dan armada kami untuk menyalurkannya ke kawasan yang membutuhkannya.
“Kami berharap layanan ini dapat menjangkau semua sektor usaha yang terdampak dan membantu berbagai pihak yang ingin berpartisipasi dalam misi kemanusiaan, agar kini siapa pun dapat kembali berkumpul kembali bersama keluarga. Tim kami senantiasa bekerja sepanjang waktu untuk memberikan solusi inovatif bagi pelanggan dan mendukung komunitas masyarakat menghadapi situasi penuh tantangan saat ini, dengan standar manajemen keselamatan yang telah diakui oleh industri secara global,” tambah Vera.
Menggunakan armada Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang dan mampu menampung muatan kargo hingga 17 ton, penerbangan charter AirAsia menawarkan fleksibilitas rute dan jadwal sesuai dengan kebutuhan*. Layanan yang kompetitif ini juga sudah termasuk makanan dalam penerbangan (in-flight meals)*.
Teks : Galuh | Foto : AirAsia