Jakarta, Kirani – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata kebaya? Kuno? Jadoel? Atau justru sebaliknya, mewah dan elegan, sehingga hanya dapat dikenakan pada momen-momen tertentu, seperti pernikahan, wisuda, atau peristiwa penting lainnya.
Pernahkah Anda berpikir bahwa kebaya juga bisa dikenakan sehari-hari? Bahwa kebaya juga bisa tampil chic dan funky, jauh dari kesan kuno atau jadoel. Bahkan, tak perlu menunggu sampai menikah, atau hadirnya peristiwa penting lain terlbih dulu untuk dapat mengenakan kebaya.
Ide untuk ‘membumikan’ kebaya, menjadikan kebaya sebagai busana kekinian yang diterima bahkan disenangi generasi muda, datang dari salah seorang perancang mode kenamaan Indonesia, Lenny Agustin. Dikenal sebagai desainer yang gemar gonta ganti warna rambut, upaya Lenny untuk membuat kebaya dicintai anak muda telah berlangsung cukup lama.
Diawali dari kesenangannya memadupadan kebaya dengan rok tutu yang dimulai pada 2001. Lenny bahkan kerap kembaran dengan anak keduanya Deedra, sama-sama mengenakan kebaya dengan rok tutu. Dan puncaknya, desainer yang selalu terlihat awet muda ini sempat menggelar peragaan busana yang memadukan kebaya dan rok tutu.
Peragaan busana yang cukup booming dan dianggap membawa angin segar untuk dunia fashion saat itu pun diadopsi oleh para pecinta mode dan masyarakat umum. Salah satu media bahkan menyebut dalam judul artikelnya “Lenny Agustin Desainer Kebaya Funky”.
Hal inilah yang ingin ia hidupkan kembali. Ya, kebaya ditetapkan oleh para pendiri bangsa sebagai busana nasional tentu bukan tanpa alasan. Lalu mengapa kita sebagai generasi penerus tidak melestarikan apa yang sudah dibangun oleh para ‘founding fathers’.
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk melestarikan kebaya sebagai busana nasional? Kata melestarikan bukan berarti membiarkan kebaya yang kita punya diam di lemari lho. Tetapi justru mengupayakan agar kebaya dapat hadir dalam keseharian kita.
Hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan mengenakan kebaya itu ribet dan merepotkan. Mungkin benar. Tapi kalau kita menilik ke belakang, kita buka kembali foto-foto lawas para pendahulu, akan kita temukan bahwa perempuan Indonesia zaman dahulu mengenakan kebaya hampir di setiap kesempatan.
Apakah mereka hanya duduk diam di rumah? Tidak juga. Mereka mengenakan kebaya saat harus bekerja, mereka mengenakan kebaya saat harus mengajar, bertamu ke rumah orang, ke pasar, bahkan ke sawah sekalipun, mereka mengenakan kebaya. Dengan model dan bentuk yang berbeda-beda tentunya. Intinya, mereka mengenakan kebaya untuk segala kegiatan. Kalau mereka bisa, mengapa kita tidak?
Nah, salah satu inspirasi untuk tampil keren tanpa ribet dengan kebaya adalah menilik akun instagram @funkykebaya milik Lenny Agustin. Seperti diceritakan ibu tiga anak ini kepada Kirani, akun ini ia buat untuk memberikan edukasi mengenai kebaya. Memperkenalkan kepada generasi muda bagaimana bentuk asli kebaya. Setelah mengenal bentuk aslinya, barulah belajar bagaimana memodifikasinya dan bagaimana membuatnya tampil keren dan funky dengan padu padan yang tepat.
Jadi, cobalah pelajari lagi dengan baik apa itu kebaya, bagaimana padu padannya agar tetap terlihat keren dan kekinian, dan jangan lupa buat agar Anda nyaman mengenakannya sepanjang hari.
Selamat berkebaya!
Teks : Setia Bekti | Foto : Dok. Lenny Agustin