Jakarta, Kirani – Berita berpulangnya Glenn Fredly pada Rabu, 8 April 2020, memang meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi dunia musik dan industri hiburan di Indonesia. Bahkan masyarakat Indonesia juga kehilangan dengan sosok berdarah Nyong Ambon Manise berusia 44 tahun ini.
Banyak kenangan manis mengingat sosok Glenn, mulai pesonanya, karya emasnya, kesahajaannya, bahkan inspirasi dalam dunia fashion atau mode di Indonesia. Mengapa demikian? Perancang busana Didiet Maulana mengaku sangat kehilangan sosok sahabat sejati seperti Glenn.
Dihubungi Kirani pada Sabtu, 11 April 2020, Didiet mengatakan bahwa semasa hidup Glenn memiliki fashion statement yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Glenn sosok yang tidak aneh-aneh. Gayanya selalu asyik, jadi setiap yang dia kenakan terlihat khas dan menarik. Karena kekuatannya pada faktor nyaman mengenakan apapun, yang keluar ya jati dirinya seorang Glenn Fredly,” kata Didiet menuturkan gaya fashion suami Mutia Ayu ini.
Menurut Didiet, melalui sosok Glenn sebagai orang muda berprestasi tak hanya di dunia seni, bahkan pemberdayaan manusia dan inspirasi dunia fashion Indonesia, menjadi magnet positif kalangan kaum muda.
Didiet menilai keunggulan yang dimiliki sosok Glenn adalah dia memiliki style tersendiri yang begitu nyaman, asyik dan ingin ditiru banyak orang. “Lihatlah kalau Glenn pakai jas resmi, mengenakan kemeja kasual dengan celana panjang atau mengenakan kaos dan jins. Yang muncul adalah karakter khas, kuat, asyik dalam dirinya. Karena Glenn selalu nyaman. Dia bukan yang neko-neko, apa adanya Glenn yang membuatnya terlihat bersahaja,” kata Didiet panjang lebar.
Dengan fashion statement yang dimiliki Glenn seperti ini, menurut Didiet pada akhirnya menjadi inspirasi yang diikuti kawula muda Indonesia Timur, terutama di Maluku, Ambon. Umumnya, mereka ingin tampil seperti Glenn dengan mengikuti cara berpakaian ala Ayah baby Gewa itu.
Sekali lagi Didiet menegaskan bahwa sosok Glenn selalu menjadi inspirasi bagi anak anak muda di Indonesia Timur, terutama Maluku. Mereka mengelu-elukan bahkan ingin meniru kesuksesan seperti yang dimiliki pelantun lagu Januari ini.
Dan melalui pergelutan Didiet bersama Glenn semasa hidup, meyakini sekali kalau wilayah Indonesia Timur, seperti Maluku memiliki perhatian dan potensi yang masih banyak bisa digali.
Didiet berterus terang bersama Glenn memang memiliki proyek untuk mengembangkan potensi orang muda atau Milenial di Indonesia Timur terutama Maluku. Dia membenarkan memiliki proyek untuk anak-anak muda di Indonesia Timur, khusunya Ambon.
Menurut Didiet, program yang mau dibuat ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun belum terlaksana karena banyak kesibukan lain. Pertengahan tahun ini, ia berencana melakukan survey ke Ambon untuk membuat acara khusus untuk anak-anak di Indonesia Timur.
“Acaranya seperti workshop khususnya anak muda agar mereka bisa mendengarkan sharing dari praktisi retail, salon, dan musik. Mereka hadir untuk mendengarkan dan acara akan dibagi menjadi beberapa kelas,” ucapnya.
Workshop yang akan menggali potensi dan anak-anak muda Indonesia Timur ini akan berlangsung di Ambon, dan sudah diniatkan oleh Didiet bersama Glenn yang begitu bersemangat segera mewujudkan.
“Baru sebentar yang kami lakukan, bertemu diskusi bareng, mencatat dan merumuskan beberapa hal. Terunda dan terkendala, karena sikon Covid-19 hingga akhirnya Glenn berpulang,” kata Didiet dengan suara sedih.
Namun Didiet berjanji pelan-pelan akan meneruskan kerja dan semangat yang sudah dirintisnya bersama Glenn. “Saya dan Glenn berkomitmen pada proyek workshop untuk mengajak anak-anak muda Indonesia Timur yang diadakan di Ambon. Sepeninggalnya Glenn, saya akan meneruskan workshop ini,” janji Didiet bersungguh-sungguh.
Teks Hadriani P | Foto : Akun Instagram Didiet Maulana, Glenn Fredly & Dok. Istimewa