Jakarta, Kirani – Sepanjang bulan Oktober hingga pertengahan November 2024, menjadi masa-masa istimewa pagi pecinta seni, karena Galeri Indonesia Kaya menyajikan beragam hiburan menarik bertemakan Kam1 Menar1 setiap akhir pekan.
Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya dihibur dengan pertunjukan bertajuk Tolire Ma Jojoho oleh Sanggar Bengkel Seni Baskara dari Ternate, Maluku Utara. Sanggar ini merupakan salah satu dari sebelas sanggar yang turut berpartisipasi dalam video Hari Tari Sedunia di kanal YouTube IndonesiaKaya.
Terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire, yang terkenal dihuni oleh buaya pasca letusan Gunung Gamalama, pertunjukan Tolire Ma Jojoho menggambarkan kekuatan, kemarahan, dan ketenangan yang diwakili oleh sosok buaya, sekaligus menyoroti kecantikan warisan alam Nusantara. Pertunjukan ini juga menampilkan dinamika dan kekuatan yang mendalam melalui sebuah pesan ungkapan kekecewaan dan kemarahan para leluhur terhadap kabar angin yang mendeskripsikan sifat agresif dan tenang yang dimiliki oleh buaya.
“Melalui tema Kam1 Menar1 yang kami selenggarakan di setiap akhir pekan sepanjang Oktober hingga pertengahan November mendatang, Galeri Indonesia Kaya sudah mengangkat enam tarian Nusantara untuk memperkenalkan beragam tarian daerah oleh sanggar tari dari berbagai daerah mulai dari Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, DK Jakarta, Jayapura dan pada sore hari ini Indonesia Kaya mengangkat tema dari Maluku Utara sebuah daerah yang tidak hanya kaya akan kekayaan alamnya namun kaya akan ragam budaya yang tak hanya menghibur namun dapat menjadi sarana edukasi melalui pertunjukan seni tari. Semoga melalui rangkaian pertunjukan yang akan terus kami suguhkan untuk mengenalkan beragam budaya Indonesia dapat diterima oleh para penikmat seni dan generasi mendatang,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
Selama kurang lebih 60 menit penikmat seni dibawa ke dalam pertunjukan mulai dari prolog yang menggugah dengan iringan musik khas Maluku Utara yang ceria dan menarik, sampai tarian dinamis yang menonjolkan kekuatan kaki dan ketahanan para penari. Ragam gerak yang unik dengan latar panggung suasana pantai Maluku Utara dihadirkan ke dalam ruang pertunjukan melalui vokal, nyanyian khas, dan visual yang memukau.
“Melalui pertunjukan ini, kami ingin menyampaikan ungkapan terhadap berbagai kejadian di sekitar kita. Melalui hasil riset dan observasi kami tuangkan dalam pertunjukan pada sore hari ini untuk memperkenalkan kepada penikmat seni bahwa Danau Tolire tidak hanya indah secara alamiah dan kaya akan legenda, tetapi juga menyimpan daya tarik saintis yang unik, yaitu keberadaan buaya yang satu-satunya di dunia yang hidup di danau bekas letusan gunung. Kami berharap pertunjukan pada sore hari ini dapat meningkatkan kesadaran akan keunikan dan kekayaan alam serta budaya yang ada di sekitar kita,” ungkap R.Paat, koreografer Sanggar Bengkel Seni Baskara.
Sanggar Bengkel Seni Baskara merupakan singkatan dari Bastiong Karance, terletak di Ternate, Maluku Utara. Didirikan oleh Burhan Ismail pada 7 Februari 2013, sanggar ini kini memiliki sekitar 150 anggota per tahun 2024. Sanggar ini berfokus pada pengembangan generasi muda dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengemas seni, baik tradisional maupun kontemporer, agar tetap terpelihara dan layak ditampilkan di kancah Nasional dan Internasional. Sanggar Bengkel Seni Baskara telah berpartisipasi dalam berbagai event bergengsi, seperti EXPO UAE, Paris Van Java di Perancis, dan G20 di Bali, serta berhasil meraih juara umum dan penghargaan di festival tari Nasional.
Berikut daftar lengkap rangkaian kegiatan Kam1 Menar1 di Galeri Indonesia Kaya pada bulan Oktober hingga pertengahan November 2024:
Tanggal | Keterangan/Kegiatan | Penampil |
Sabtu, 5 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Tau Nuhu – Jejak Ksatria Krowe: Tarian Kejayaan & Kehormatan | Bliran Sina Watublapi (Sikka Nusa Tenggara Timur) |
Minggu, 6 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Kalan Rangga Puspita | Padhepokan Seni Mangundharma (Malang, Jawa TImur) |
Sabtu, 12 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | I Siap Selam | Sanggar Uyah Lengis Langgo (Bangli, Bali) |
Minggu, 13 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Gemerincing Galang | Sanggar Komandan (Tamiang Layang, Kalimantan Tengah) |
Sabtu, 19 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Renggana | Svadara Warna Indonesia (Jakarta, DK Jakarta) |
Minggu, 20 Oktober 2024 15.00 – 19.00 WIB | Bakar Batu | Indonesia Art Movement (Jayapura Papua) |
Sabtu, 26 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Tolire Ma Jojoho | Sanggar Bengkel Seni Baskara (Ternate, Maluku Utara) |
Minggu, 27 Oktober 2024 15.00 & 19.00 WIB | Ameng | Sanggar Pelita Budaya (Belitung, Kep. Bangka Belitung) |
Sabtu, 2 November 2024 15.00 & 19.00 WIB | Nujuh | Sanggar Seni Rasa (Muaro Jambi, Jambi) |
Sabtu, 9 November 2024 15.00 & 19.00 WIB | Sikep Sang Timur Aji Gandrung | Padepokan Seni Alang-Alang Kunitir (Banyuwangi, Jawa Timur) |
Minggu, 10 November 2024 15.00 & 19.00 WIB | Love In The South, Peace In The West | Sanggar Seni Laut Biru (Polewali Mandar, Sulawesi Barat) |
Teks: Setia | Foto: Galeri Indonesia Kaya