Kolaborasi Gambang Kromong dan Jazz dalam  “Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan”

Jakarta, Kirani  – Sebuah janji memang harus ditepati, terutama janji kepada diri sendiri, seperti janji hati Maudy Koesnaedi pada malam final pemilihan Abang None Jakarta tepatnya tahun 1993 untuk melestarikan dan menyebarkan kebudayaan Betawi ke hadapan masyarakat.

Janji ini juga yang membuat Maudy bersama Teater Abang None Jakarta serta Bakti Budaya Djarum Foundation mempersembahkan pertunjukan seni bertajuk Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan. Pertunjukkan yang juga merupakan kelanjutan kisah dari pertunjukan Soekma Djaja (2013) ini menjadi produksi ke-14 dari Teater Abang None Jakarta dan dipentaskan pada tanggal 6, 7 dan 8 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Jakarta.

“Janji Soekma adalah janji yang kita ucapkan pada diri kita sendiri dan bagaimana kita menepati janji adalah komitmen kita pada diri sendiri. Ibarat jinten di dalam peniti. Kendati lelah, gelisah dan susah dijalani inilah janji soekma yang menjadi bukti” – Maudy Koesnaedy

Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan bercerita tentang Lia, generasi termuda di keluarga seniman yang berjuang memenuhi janji pada almarhum ayah angkatnya, Maman Djaja untuk menghidupi warisan leluhur Gambang Kromong Soekma Djaja. Namun rencana yang telah dirancang terhalang situasi berbahaya akibat salah seorang personil yang kebetulan pamannya sendiri, terlibat hutang pinjaman online (pinjol). Semua orang di dalam keluarga tersebut lalu mendapat teror dari pihak pinjol. Lia pun galau antara melanjutkan Gambang Kromong atau menjualnya demi keselamatan semua orang.

Menonton Janji Soekma, kita diajak untuk melihat fenomena kesenian daerah yang terpinggirkan, dikalahkan oleh budaya pop dan dangdut yang dirasa lebih kekinian. Para pemainnya pun alih profesi menjadi pengemudi ojeg online dan lainnya. Butuh tekad yang kuat dan kerja keras tentunya untuk menghidupkan kembali keunikan dari orchestra khas Betawi ini.

Beruntung Lia tak berjuang sendiri, beberapa orang yang peduli seperti teman dekatnya, ikut membantu. Bahkan salah satu teman ayahnya membantu melunasi hutang pinjol hingga gambang kromong dapat dipertahankan.

Salah satu yang sangat menarik dari pementasan ini adalah kolaborasi antara musik Betawi dan Jazz, sebuah ide yang boleh dibilang sangat brilian. Perpaduan nuansa tradisi dan modern, timur dan barat, yang menghasilkan harmonisasi yang unik dan menghibur. Sementara candaan khas Betawi yang terkesan nyablak namun jujur, disajikan di sepanjang pementasan menghadirkan aroma budaya Betawi yang cukup kental.

Melalui Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan, Maudy Koesnaedi dan Teater Abnon berhasil menyajikan sebuah pertunjukan yang ringan dan penuh canda, namun mengandung pesan yang amat dalam mengenai merawat tradisi dan kehidupan.

Teks: Setia Bekti | Foto: dok. Bakti Budaya Djarum Foundation