Jakarta, Kirani – Geliat dunia fesyen Indonesia seakan tak pernah berhenti. Terus bergerak maju di tengah beragam situasi yang terkadang membuat dunia industri dilanda kelesuan. Hal ini masih diperkuat dengan dukungan pemerintah Indonesia pada industri kreatif khususnya di bidang fesyen.
Hal ini membuat PT Elang Prima Retailindo yang telah berdiri sejak 2015 mendirikan lini bisnis baru dan melahirkan brand AISAA. Sebagai brand fesyen, AISAA berkomitmen menunjukkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia, melalui berbagai karya yang authentic, genuine dan berkarakter, terlihat dari beberapa pattern yang digunakan.
Brand fesyen yang dibawahi oleh Olivia Saroinsong selaku Deputy Director AISAA ini bercerita mengenai 5 koleksi perdananya yang di pamerkan dalam balutan fashion show pada Rabu, 11 Maret 2020 di The Hall, Senayan City, Jakarta. Dalam acara peluncuran perdana koleksi AISAA ini juga turut hadir Meisya Siregar selaku public figure yang aktif di dunia entertainment dan juga Putri Delina, yang baru-baru ini juga aktif di industri musik Indonesia.
Menghadirkan “Inspirasi Pesonamu” sebagai brand value, AISAA percaya bahwa setiap wanita memiliki pesona yang berbeda sesuai karakter masing-masing sehingga mampu menginspirasi sekitarnya. Peluncuran perdana ini menampilkan 5 koleksi yang menceritakan budaya Indonesia dari berbagai daerah, dikaitkan dengan personality wanita.
Koleksi Daya, melambangkan sisi kuat dan tangguh dari seorang wanita. Aisaa selalu yakin, bahwa wanita bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Mewujudkan segala mimpi yang selalu didambakan. Terinspirasi dari suku asli Kalimantan, Daya juga berusaha memberikan sentuhan tangguh tanpa menghilangkan esensi anggun dari seorang wanita.
Koleksi Mandalika, bercerita tentang sosok Putri Raja Tonjang Baru, yang memiliki kecantikan dan keanggunan. Putri yang dalam berbagai kisah, terkenal dengan kecantikan dan keanggunan yang terpancar dari auranya. Mandalika juga menggambarkan betapa indah keberagaman Nusantara. Corak-corak adat budaya diberikan, membuat koleksi Mandalika terkesan tradisional namun tetap mewah.
Koleksi Sikka, menceritakan keindahan budaya di wilayah Indonesia Tengah, membawa jati diri sosok wanita semakin berkarakter. Corak budaya yang unik dan terkenal di wilayah Indonesia Tengah menampilkan keindahan koleksi. Percaya diri akan jati diri Indonesia, memberikan keabggunan yang memancar lewat koleksi fesyen Sikka.
Koleksi Randa juga dikenal sebagai bunga cantik dandelion, aura positif yang diharapkan dapat terpancar dari koleksi ini, kesan feminim namun tetap anggun. Aisaa ingin energi positif Dandelion bisa dirasakan semua wanita yang mengenakan koleksi Randa. Mengisyaratkan bahwa wanita mampu bertahan di segala keadaan. Dihiaasi corak bunga, koleksi ini mencoba memberi kesan feminim namun tetap anggun dalam satu paduan.
Dan terakhir koleksi Seroja. Siapa yang tidak tahu tentang cerita bunga seroja, yang cantik serta memberikan kesan teduh. Koleksi Seroja berusaha mengenalkan bahwa yang sederhana bisa memberikan kesan mewah. Mampu memberi kesan indah dan istimewa.
Pada penjualan koleksi perdananya, AISAA menggandeng Bukalapak selaku official partner, dengan harga mulai dari Rp.300 ribuan. Berangkat dari ide menggemakan mode asli Indonesia, AISAA memili Bukalapak sebagai salah satu karya anak bangsa, sebagai partner.
Ditambahkan juga oleh Kurnia Rosyada, VP of Merchant Operations Bukalapak, bahwa Bukalapak tentunya memiliki concern yang sama untuk memajukan produk-produk khas Indonesia, sehingga sangat mendukung para pelaku pengusaha lokal ini untuk dapat menjajakan produknya ke pasar yang internasional.
Teks : Setia Bekti | Foto : Dok. AISAA