Kendal, Kirani – Ketua Pengadilan Negeri Kendal Jawa, Eva Meita Theodora Pasaribu, melantik 50 anggota DPRD Kendal, Rabu (14/08). Pelantikan yang berlangsung di lantai 2 gedung DPRD Kendal itu, dihadiri oleh Muspida Kendal, dan Perangkat Daerah Kendal.
Dari 50 anggota DPRD Kendal yang dilantik untuk masa jabatan 2024 – 2029 itu, 22 diantaranya adalah muka baru. Satu diantaranya, Muhammad Iqbal Adila, dari PDI Perjuangan. Ia anggota termuda DPRD Kabupaten Kendal periode 2024-2029 . Pada kesempatan itu, lajang berusia 25 tahun itu, mengajak seluruh rakyat Kabupaten Kendal untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, bergotong royong, memajukan kesejahteraan bersama.
Sebagai anggota DPRD baru dari Fraksi PDI Perjuangan, ia bertekad menjaga marwah Partai PDI Perjuangan sebagai penjaga moralitas bangsa dalam menghadapi serbuan budaya baru sebagai dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Maraknya judi online (judol) di kalangan anak dan remaja, penyebaran narkoba, menjadi agenda penting untuk selalu diwaspadai.
“Sekarang eranya anak muda, saatnya kita bisa memanfaatkan bonus demografi, atau banyaknya jumlah usia produktif dibanding anak-anak dan lansia”, kata Mas Iqbal.
Lelaki berwajah bersih tersebut, menambahkan di tengah dinamika politik menuju transisi pemerintahan baru dan kontestasi Pilkada, anggota yang lebih akrab dipanggil Mas Iqbal itu menyerukan jajaran pemerintah daerah Kab. Kendal menjaga netralitas, menjaga kerukunan dan tetap fokus melayani rakyat dengan sebaik-baiknya, tanpa membeda-bedakan asal usul dan status sosial ekonominya.
“Tantangan yang dihadapi dalam lima tahun ke depan semakin berat. Tuntutan keadilan bagi seluruh rakyat untuk mendapatkan kesempatan belajar bagi anak usia sekolah yang semaikin baik, ketersediaan lapangan kerja, ketersediaan sarana dan prasarana pertanian, seperti pupuk yang terjangkau dan mudah, menjadi PR sebagai anggota DPRD,” tegasnya.
Ke depan, kata Iqbal , tidak ada lagi orang kesulitan mendapatkan fasilitas berobat di Puskesmas maupun di rumah sakit, tidak ada jalan-jalan yang rusak, saluran irigasi harus lancar, dan lainnya. Kepada semua masyarakat dan komponen bangsa di Kabupaten Kendal, mas Iqbal berseru, untuk tidak segan – segan memberi masukan dan kritik, karena salah satu tugasnya adalah mengawal demokrasi, memberi kebebasan untuk berpendapat, sesuai fakta, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya adiluhung bangsa.
“Berbagai program unggulan pemerintahan baru, antara lain menyediakan makan siang gratis bagi pelajar, harus dikawal sungguh – sungguh. Keterlibatan media dalam menyuarakan kebenaran dan menginformasikan dinamika yang terjadi di masyarakat secara benar dan akurat sangat ditunggu kita semua,”tutupnya.
Teks/ foto : Priyo