Jakarta, Kirani – Tak mau tanggung jenama lokal Buttonscarves mengumumkan empat wajah baru yang mencerminkan women empowerment sebagai brand ambassador. Bertalenta, Anggun dan cantik dimiliki oleh keempat orang yang terdiri dari Laura Basuki, Putri Marino, Alyssa Daguise dan Halima Aden.
Dalam jumpa pers belum lama ini, Linda Anggrea, CEO Buttonscarves mengungkapkan, pemilihan keempat nama tersebut didasari dengan pertimbangan yang matang. Masing-masing mewakili nilai Buttonscarves. Selain mencerminkan women empowerment dan keanggunan, karakter Brand Ambassador juga dilihat karena latar belakang dan prestasi mereka.
“Mereka tidak hanya mewakili nilai-nilai Buttonscarves tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam industry fashion selama ini. Harapannya kehadiran mereka dapat membuat Buttonscarves lebih dikenal lagi dan menjangkau audiens yang lebih luas,” ujar Linda di La Moda Café, Plaza Indonesia.
Diungkapkan oleh Linda tentang masing-masing brand ambassador tersebut. Putri Marino memiliki kepribadian yang hangat, aktingnya luar biasa dan autentik. “Putri Marino dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Putri Marino memikat banyak orang melalui karya-karyanya. Gayanya yang simpel namun elegan mencerminkan nilai-nilai Buttonscarves yang menekankan keanggunan yang alami dan tidak berlebihan,” jelasnya.
Sementara itu Laura Basuki, dikenal sebagai sosok yang tenang dan anggun dengan kepercayaan diri yang kuat. Laura tidak hanya dikenal karena kemampuan aktingnya, tetapi juga sebagai representasi perempuan modern dengan pesona kecantikannya yang klasik dan timeless.
Alyssa Daguise sendiri terkenal dengan gaya yang selalu trendi dan modern. Hal ini menjadikannya sosok yang mewakili perempuan muda yang dinamis dan percaya diri. Gayanya yang stylish dan effortless sejalan dengan komitmen Buttonscarves untuk mendukung perempuan tampil percaya diri di setiap kesempatan.
Terakhir, supermodel Halima Aden. Sempat bekerja sama dalam salah satu fashion show, Halima dianggap merepresentasikan semangat dan kepercayaan diri bagi perempuan berhijab.
“Untuk yang terakhir, kami sengaja menggandeng Halima Aden. Sebagai supermodel hijab pertama di dunia, Halima Aden mematahkan banyak stereotip dan menjadi simbol inspirasi global,” terangnya.
Hal ini mencerminkan komitmen Buttonscarves untuk mendukung perempuan dalam mengekspresikan diri melalui fashion tanpa batas. Halima yang berhasil menjadi semifinalis pada ajang Miss Minnesota USA pada 2016, menjadi model hijab pertama yang menjadi sampul majalah Vogue.
Dalam kesempatan yang sama, Laura Basuki, Putri Marino, dan Allysa Daquise turut menyampaikan kebahagian serta kebanggaannya didapuk sebagai brand ambassador Buttonscarves.
Laura Basuki sebagai aktris dan ibu rumah tangga mengaku menjadi BA Buttonscavers bukan hanya ingin menampilkan kecantikan wanita, tetapi juga ingin menunjukkan sisi terbaik seorang wanita apa pun profesinya.
Hal senada juga disampaikan Putri Marino yang mengaku memiliki visi misi yang sama dan merasa berada di lingkungan yang sangat positif saat bekerjasama dengan tim Buttonscarves.
“Kedepannya, kami ingin berpegangan tangan dan sama-sama merayakan ragamnya perempuan Indonesia. Dengan keunikan, kelebihan dan kekurangan masing-masing kita sebagai keluarga ingin menularkan kebahagaian dan kebanggaan atas diri sendiri. Tugas kita sangat menyenangkan karena dipenuhi dengan orang-orang yang menyenangkan di Buttonscarves,” ungkap istri dari aktor, Chicco Jerikho.
Sementara itu, sebagai sosok yang mewakili perempuan generasi muda, Alyssa Daguise berharap bisa membawa dampak positif bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri di bidang fesyen.
“Aku sebagai BA Buttonscarves ingin membangkitkan sisi fesyen di kalangan Gen-Z dan tentunya akan lebih fashion forward dengan fesyen cara aku,” tutup Alyssa Daguise.
Kehadiran empat brand ambassador ini, Linda juga berharap, semoga empat wajah baru ini semoga bisa mempresentasikan Buttonscarves secara global.
“Kita siap untuk ketuk pintu dunia. Kita harap mereka bisa bikin image bahwa fesyen itu tidak selalu berasal dari Barat, tapi juga bisa dari South East Asia, khususnya Indonesia,” harap Linda.
Selain itu, ini menandai pencapaian penting dalam sejarah Buttonscarves, yang diharapkan dapat semakin memperkuat posisi merek ini di dunia fashion.
“Kami ingin terus melangkah lebih jauh dan melanjutkan visi #ButtonscarvesGoesGlobal. Dengan kehadiran para brand ambassador baru ini, kami semakin optimis bahwa Buttonscarves dapat meraih pencapaian yang lebih besar di tingkat internasional,” tutup Linda.
Teks/Foto : Galuh