Kendal, Kirani – Tanaman eceng gondok yang berada di sepanjang Sungai Buntu di Kota Kendal akhirnya berhasil dibersihkan. Tanaman tersebut dibersihkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kendal, dengan bantuan masyarakat setempat.
Keberadaan tanaman ini bisa mengganggu aliran sungai dan mengakibatkan meluap ke pemukiman warga. Itu sebabnya masyarakat setempat bersedia membantu biaya operasional pembersihan eceng gondok tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal, Ali Sutariyo mengaku, sungai Buntu berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Diketahui ketika Pemkab Kendal menggelar Rapat Penanggulangan Bencana, ternyata anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, hanya cukup untuk membersihkan eceng gondok sepanjang beberapa ratus meter saja.
Ali menjelaskan, selain tidak ada anggaran dari pemerintah provinsi Jawa Tengah, anggaran dari Pemkab Kendal juga tidak ada alokasi untuk penanganan sungai tersebut. Terkait dengan hal itu, melalui sejumlah Ketua RW, masyarakat setempat bersedia membantu bahan bakar solar Pertamina Dec untuk operasional alat berat yang mengangkat eceng gondok di sepanjang sungai tersebut.
“Tiap-tiap Ketua RT mengumpulkan uang dari warganya untuk membantu membeli bahan bakar solar,” ucap Ali.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Suratno, mengatakan, pihak RT sudah mengumpulkan uang dari warganya untuk membantu membeli bahan bakar solar. Salah satu warga yang tinggal di dekat Sungai Buntu itu, berharap dengan dibersihkannya eceng gondok, air sungai bisa lancar mengalir, dan jika penuh dikarenakan hujan, tidak meluap ke pemukiman warga.
Teks & foto: Muza