Jakarta, Kirani – UNIQLO bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meluncurkan instalasi yang menampilkan produk dari UKM lokal Bandung serta menyelenggarakan lokakarya pelatihan untuk para UKM lokal di kota Bandung. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat terus berkembang.
Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) mengungkapkan, “Kami harap kehadiran UNIQLO di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang positif dengan tidak hanya memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat melalui pakaian yang nyaman dan berkualitas, tetapi juga berperan aktif terhadap kesejahteraan masyarakat dengan merangkul kearifan lokal, membangkitkan perekonomian retail dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar lokasi usaha kami.”
“Melalui program UNIQLO Neighborhood Collaboration, kami ingin memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis lokal dan UKM di Kota Bandung untuk mengembangkan potensinya dan untuk bisa memperoleh kesempatan agar dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas lagi,” ujar Irma lagi.
Diluncurkan sejak tahun 2019, program ini menampilkan instalasi di dalam area toko-toko UNIQLO Indonesia yang berisi beberapa produk dan informasi dari UKM lokal yang telah terpilih melalui proses kurasi dan akan dikaji setiap 1 tahun, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada UKM lainnya agar dapat ditampilkan di UNIQLO Neighborhood Collaboration.
Di Kota Bandung, UNIQLO Neighborhood Collaboration yang bernama #BANDUNGNEIGHBORHOOD pertama kali hadir di UNIQLO 23 Paskal, melibatkan total 8 UKM lokal Bandung. Pada 2022 lalu, UNIQLO Neighborhood Collaboration juga tersedia di UNIQLO Heritage Bandung pada hari pembukaan, dan melibatkan 6 UKM lokal Bandung.
Sejalan dengan komitmennya untuk memperluas pasar bagi UKM lokal setempat, UNIQLO memperbesar cakupan program tersebut ke dua toko lainnya di Bandung yakni UNIQLO Paris Van Java dan UNIQLO Trans Studio Mall Bandung yang diluncurkan pada 15-16 Februari 2023. Dari 80 UKM yang telah mengikuti proses kurasi, terdapat 46 UKM yang lolos dan produknya akan ditampilkan secara bergiliran dalam periode waktu 1 tahun dengan 5-8 produk UKM per toko.
Selain menyediakan ruang promosi untuk UKM, UNIQLO juga ingin memberikan kesempatan bagi 34 UKM yang belum lolos kurasi untuk bersama-sama belajar dan menambah pengetahuan serta menambah ilmu dan ketrampilan dengan menyelenggarakan lokakarya bertema “Branding Marketing” pada 16 Februari 2023, bekerja sama dengan Markplus Institute. Materi yang diberikan seputar pemasaran merek dagang, penguasaan media sosial untuk pemasaran, serta meningkatkan keterampilan negosiasi dan pitching yang diharapkan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan daya saing UKM di kota Bandung.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program UNIQLO Neighborhood Collaboration yang selaras dengan wujud nyata pilar utama keberlanjutan yaitu, People dan Society, yang merupakan bagian dari 3 pilar keberlanjutan yang diusung oleh UNIQLO, dengan terus berupaya berkontribusi kepada masyarakat dan berperan serta aktif dalam meningkatkan daya saing UKM di berbagai daerah di Indonesia.
Teks: Tya | Foto: dok. UNIQLO