Tips Membuat Alis Mata Berdimensi Ala Anggie Rassly

Jakarta, Kirani –  Mempercantik alis mata bagi perempuan menjadi sangat penting saat ini. Tak sedikit banyak perempuan yang mau merogoh kantong hanya sekedar mempercantik alis mata yang dimilikinya. Anggie Rassly, nama yang sudah tidak asing lagi di industri kecantikan Tanah Air, khususnya yang berhubungan dengan alis.

 

Ia merupakan maestro di bidang sulam alis. Beberapa selebriti populer Tanah Air seperti Dian Sastrowardoyo hingga Nagita Slavina pernah menjadi kliennya. Saking larisnya, antrian sulam alis di studio Anggie sudah full booked hingga tahun 2021.

 

Membuat alis mata berdimensi (Foto : Dokumentasi LAKME)

 

Perempuan yang dijuluki sebagai ratu alis memberikan tips dalam membentuk alis mata berdimensi bagi perempuan Indonesia. Anggie juga memperkenalkan perhitungan brow ratio dengan menggunakan pendekatan tiga dimensi (tampak depan dan tampak samping) yang disebut ‘Anggie Rassly Method’, untuk mengoreksi bentuk alis agar sesuai dengan bentuk unik wajah seseorang.

 

“Saya bekerjasama dengan LAKME Absolute Reinvent X Anggie Rassly Precision Marble Eyebrow menghasilkan warna berdimensi, sehingga alis tampak lebih natural sesuai dengan tone kulit, warna rambut dan bola mata seseorang dan sangat cocok digunakan sehari-hari. Format yang dimiliki pun dibuat sesuai dengan iklim Indonesia yang lembab sehingga tidak perlu khawatir bagi perempuan yang memiliki wajah berminyak,” papar Anggie Rassly belum lama ini.

 

Pemilihan alis mata yang tepat sangat menunjang (Foto : Dokumentasi LAKME)

 

Pemilihan produk alis mata yang tepat memang sangat menunjang dalam membentuk alis mata. Meski terlihat mudah dalam mengaplikasikan menggunakan pensil alis mata ini, tapi banyak sekali perempuan masih melakukan kesalahan dalam membentuk alis mata yang sempurna untuk penampilan. Ada tips-tips yang perlu diperhatikan agar memperoleh bentuk alis mata yang berdimensi, sehingga dapat menunjang penampilan :

 

  • Menghindari terlalu blok di bagian depan. Saat menggambar alis, kita usahakan alis yang digambar terlihat alami dan natural. Tapi banyak orang masih menunjukkan hasil riasan alis yang kurang alami. Salah satunya terlihat dari bagian ujung dalam (dekat hidung) yang terlalu kotak dan terkesan kaku. Alis dengan bentuk semacam itu membuat pemilik wajah terkesan kaku, galak dan riasan alis pun tak terlihat menyatu dengan wajah, karena bagian depan yang nge-blok. Agar ujung alis tak terlihat kotak, Anggie menyarankan pengaplikasian pensil alis dengan gerakan mengarsir ke arah atas. Demi memastikan bagian atas alis sudah tergambar penuh, cobalah menyisir rambut alis ke arah bawah. Jika masih ada ruang kosong, isilah ruang tersebut. “Setelah itu baru isi bagian kosong di bawahnya,” ucap perempuan yang memiliki studio sulam alis di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

 

  • Jangan Terlalu Tebal. Banyak orang sering salah, karena ingin tampilan alis yang tebal lalu mengaplikasikan pensil alis secara tebal pula. Padahal, alis gambaran yang tebal ditambah dengan keringat akan membuat alis menjadi tampak mengkilap dan tidak alami. Anggie memperkenalkan dua varian warna dalam satu produk LAKME, yakni marble brown dan marble grey. Untuk membuat alis tampak alami, maka mengkombinasi kedua warna. Hasil perpaduan kedua warna tersebut dapat memberikan efek gradasi alami pada alis. Bisa juga menggunakan spoolie brush atau sikat untik merapikan alis agar pencampuran warna bisa lebih mudah. “Efek pensil alis kan harusnya kelihatan alami ya,” kata Anggie. Untuk tebal – tipisnya tinggal mainkan layer-nya. Satu kali layer keluar warnanya, di-layerin lagi lebih bagus. Ini juga menghindari kesan menyeramkan.

 

 

Teks : Galuh.     Foto : Dokumentasi LAKME.