Tidur Lebih Berkualitas Dengan ‘Clean Sleeping’

Jakarta, KiraniKetika tren fashion berubah setiap tahun, setiap orang pasti sudah terbiasa. Akan tetapi ketika tren tidur berubah, Anda pasti penasaran bukan?

 

Ya, belakangan ini hangat dibicarakan di kalangan selebritas Hollywood dan pecinta hidup sehat, tren clean sleeping atau tidur bersih. Apakah maksud dari tidur bersih ini? Lalu darimana sesungguhnya tren ini bergulir?

 

Orang yang pertama kali memperkenalkan clean sleeping ini adalah Gwyneth Paltrow, aktris cantik pemenang Piala Oscar melalui filmnya Shakespeare in Love. Dikenal sebagai penganut clean beauty dan clean eating, pada tahun 2016 – 2017 Gwyneth menulis buku ‘Good Clean Beauty’ dan menulis artikel di Daily Mail yang menyinggung pentingnya tidur bersih. Menurutnya, demi hidup yang lebih sehat, tidur bersih harus menjadi prioritas, bahkan lebih penting daripada diet.

 

Tidur selama 10 jam

 

Tentu saja pernyataannya ini memancing reaksi penasaran dari banyak orang. Prinsip clean sleeping sendiri sebenarnya tak jauh berbeda dengan tidur berkualitas. Bedanya, bila selama ini kita dianjurkan untuk tidur delapan jam sehari, maka pada clean sleeping durasinya bertambah, menjadi sepuluh jam sehari.

 

Bukan hanya itu, sebelum tidur Anda juga dianjurkan memijat kaki dengan krim atau lotion yang harum, bermeditasi, mematikan lampu, menyejukkan suhu kamar, serta merebahkan kepala di atas copper pillow atau bantal tembaga. Puasa 12 jam sehari, tidak minum kopi setelah jam 2 siang, serta tidak mengecek gadget 1-1,5 jam sebelum tidur, akan menambah kualitas tidur Anda.

 

Beberapa peraturan tersebut tentu menimbulkan ragu dari kebanyakan orang. Tidur dengan bantal tembaga, keharusan memijat kaki, meditasi dan berpuasa, selain membutuhkan energi dan biaya, juga terkesan kurang praktis bagi masyarakat perkotaan yang sibuk.

 

Memijat kaki sebelum tidur

 

Anda yang memutuskan

 

Tentu saja hal ini kembali kepada pribadi masing-masing. Bila dirasa sulit untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, maka akan sulit lah jadinya. Akan tetapi bila Anda telah memutuskan untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, Anda tentu tak akan keberatan melakukan rangkaian kegiatan yang menjadi bagian dari clean sleeping tersebut.

 

Seperti pada clean eating misalnya, gaya hidup yang menghindari atau meminimalisir mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, perasa buatan, ataupun proses pabrik, dan hanya mengonsumsi makanan yang diolah dari bahan alami dan masih dalam bentuk aslinya, tentu dengan kesadaran penuh melakukan ini untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Sementara clean beauty adalah menggunakan produk kecantikan yang tidak mengandung bahan kimia, serta dihasilkan oleh proses yang ramah lingkungan.

 

Begitu pula pada clean sleeping ini. Bila Anda memang menginginkan tidur yang lebih berkualitas untuk kesehatan tubuh, maka cobalah lakukan clean sleeping dan segala aktivitas yang menyertainya.  Namun, bila Anda memutuskan untuk tidak melakukannya karena alasan tertentu, silakan lakukan yang sesuai dengan keinginan Anda.

 

Satu hal yang perlu Anda ketahui, tidur bersih memiliki beberapa manfaat, seperti membersihkan memori-memori buruk di otak, memaksimalkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, bahkan juga memperbaiki libido. Karena pada saat Anda tidur, di dalam tubuh terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu. Proses inilah yang membantu tubuh memerangi penyakit dan menjadikan tubuh Anda lebih sehat.

 

 

Teks : Setia Bekti | Foto : Dok. Istimewa