Jakarta, Kirani – Belakangan ini, index UV dan panas di Indonesia mengalami kenaikan, sehingga Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk menggunakan tabir surya setiap hari untuk mengurangi bahaya kerusakan Skin DNA dan pencegahan kanker kulit. Selain itu, aktivitas di depan layar gadget juga turut mendukung paparan sinar blue-light yang dipancarkan ke kulit setiap harinya.
Irene Ursula, founder Amaterasun, menyampaikan bahwa tabir surya sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa tabir surya penting dan dapat berfungsi sebagai anti-aging untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam, keriput, kusam, dan lainnya.
“Karena itulah kami menghadirkan Amaterasun, merek tabir surya lokal yang dilengkapi dengan teknologi Intelligent DNA Guardian yang tidak hanya menjaga lapisan luar kulit, namun juga lapisan dalam kulit hingga DNA. Amaterasun merupakan brand sunscreen lokal pertama yang menggunakan dan memiliki teknologi ini,” ungkap Irene.
Terjadinya kerusakan pada DNA kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV ini akan merubah struktur DNA bahkan hingga merusak dan dapat memicu munculnya pertumbuhan sel kanker pada kulit. Teknologi Intelligent DNA Guardian mampu melindungi kulit dari adanya kerusakan DNA yang diakibatkan oleh adanya paparan sinar UVA, UVB, blue-light, polusi, radikal bebas, dan sebum yang berlebih.

Agar kulit terlindung dari efek buruk sinar UV, simak tips penggunaan tabir surya yang harus kita ketahui!
1. Pilih Sunscreen dengan Texture nyaman untuk iklim tropis Indonesia
Tak hanya memiliki kemampuan melindungi DNA kulit, Amaterasun UV Sunscreen Serum SPF50+ PA++++ juga memiliki tekstur super ringan bagai tak memakai tabir surya. Dengan kandungan antioxidant, produk ini dapat digunakan sebagai perawatan kulit untuk memperkuat skin barrier, menenangkan kulit kemerahan, hingga mampu melawan cuaca ekstrim. Cara penggunaannya juga sangat mudah, hanya dengan aplikasikan ke seluruh wajah secara merata di tahapan terakhir skincare, sebelum makeup atau 15 menit sebelum terpapar sinar matahari.
2. Pilih Sunscreen yang tidak piling di bawah makeup
Mengandalkan kandungan SPF yang ada di produk makeup ternyata tidak cukup untuk melindungi kulit secara optimal. Perhatikan pula apakah tabir surya yang kamu gunakan membuat makeup piling (geser) atau tidak.
Amaterasun UV Sunscreen Cream SPF50+ PA++++ dengan vegan broad spectrum membuat kulit wajah kamu anti lengket dan tak akan membuat riasan kamu geser, meskipun saat tabir surya diaplikasikan ulang.
3. Gunakan tabir surya di bagian tubuh lain
Semua bagian tubuh yang terkena paparan sinar UV perlu dilindungi. Baik itu lengan, kaki, dan leher. Namun, seringkali kita enggan mengaplikasikan tabir surya pada bagian tubuh tersebut karena takut lengket saat berkeringat sehingga dapat mengganggu aktivitas.
Amaterasun UV Body Sunscreen SPF40 PA++ siap memberikan kenyamanan saat dipakai karena teksturnya yang tidak lengket dan ringan saat diaplikasikan. Kamu tidak akan dihadapi dengan masalah stain yang menempel atau white cast. Produk ini juga aman untuk digunakan pada semua jenis kulit.
Bagi yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya, Amaterasun mengajak masyarakat untuk semakin peduli pada kesehatan kulit serta menjaga DNA kulit dari kerusakan dengan menghadirkan dispenser sunscreen yang berisi sunscreen serum, dilengkapi Comfortable SKIN DNA Protector yang nyaman digunakan.
Nantinya perangkat ini akan ditempatkan di berbagai public area. Hal ini menguatkan Amaterasun menjadi brand pertama yang menghadirkan mesin dispenser sunscreen di Indonesia.
Teks: Ratna Kamil | Foto: dokumentasi Amaterasun