Remaja 16 Tahun Diganjar APEC Best Award 2020

Jakarta, Kirani – Muda, Kritis dan berprestasi wajib disematkan ke remaja 16 tahun, Carys Mihardja. Pendiri Carys Care baru saja menerima penghargaan APEC BEST Award (ABA) 2020 di kategori istimewa untuk Social Impact in Society.

 

ABA 2020 adalah salah satu kegiatan yang diadakan dalam APEC Women Economic Forum 2020. Tahun ini Malaysia menjadi tuan rumah, namun acara digelar secara virtual karena efek pandemi. Carys adalah kontestan termuda yang mewakili Indonesia di ajang tersebut. Menjadi yang termuda tidak menghalangi Carys untuk berkompetisi dengan peserta lain yang berasal dari Cili, RRC, Taipei, Jepang, Malaysia, Korea, Filipina, Singapura dan Rusia.

 

Carys yang juga seorang pengusaha muda mendirikan Carys Care sejak 2018. Sebagai wadah memberdayakan kreativitas para pemilik talenta khusus ini. Yayasan sosial yang berjuang mengakhiri stigma di masyarakat mengenai anak dan remaja down syndrome atau sindroma down.

 

Berkat kiprahnya di bidang sosial, tak heran kalau Carys yang masih berstatus pelajar ini menerima penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan APEC BEST Award 2020 di kategori istimewa untuk Social Impact Society yang diumumkan secara virtual pada 13 November 2020.

 

Membangun anak-anak dan remaja down Syndrome untuk mandiri dan berkarya.

 

Kejelian dan perhatian yang diberikan Carys membuat yayasan ini berhasil membuat anak down Syndrome menjadi lebih mandiri dan kreatif. Dari hasil karya mereka dijadikan berbagai barang merchandise dapat dibeli oleh masyarakat, seperti dompet, berbagai tas, masker dan banyak barang lainnya dapat dipakai melengkapi gaya hidup, pemakaian sehari-hari juga barang koleksi.

 

Hasl karya Yayasan Carys selalu mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar, tetap bertujuan utama membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa anak-anak dengan down syndrome mampu menghasilkan karya hingga tercipta peluang bisnis yang berkelanjutan. Seluruh hasil penjualan dari program ini diberikan sepenuhnya untuk yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome) Indonesia.

 

“Ini semua berawal waktu saya menghadiri acara Hari Down Syndrom Sedunia dimana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi sebagai pengidap down syndrome,” terang Carys.

 

Di acara itu, Carys mengikuti peragaan busana yang diadakan dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak down syndrome yang juga menampilkan Madeline Stuart, seorang pengidap down syndrome pertama yang telah menjadi model dan peragawati ternama di dunia. Setelah acara itu, Carys melakukan riset mendalam dan memulai perencanaan, hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan Carys Care.

 

Pujian Juri.

 

Putri CEO Alleira Batik Lisa Mihardja ini, selalu mempromosikan ekonomi sosial yang keberlanjutan untuk kesetaraan bagi komunitas Down Syndrome.

 

Dewan juri terpukau dengan presentasi yang disampaikan oleh putri dari CEO Alleira Batik Lisa Mihardja ini dalam mempromosikan ekonomi sosial yang keberlanjutan untuk kesetaraan bagi komunitas Down Syndrome melalui pemberdayaan kreativitas generasi muda.

 

Salah satu juri ajang tersebut adalah Rina Zoet, pendiri dan pemilik perusahaan properti dan jasa, yang juga bagian dari komite Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN).

 

“Penghargaan ini diberikan untuk para wanita pengusaha berskala mikro, kecil dan menengah yang telah menjalankan usaha mereka selama dua hingga tujuh tahun dan telah mencapai break-even point,” terang Rina dalam konferensi pers Carys Care Won APEC BEST Award 2020 yang digelar di Jakarta Pusat dan juga disiarkan secara virtual pada Kamis, 10 Desember 2020.

 

“Penghargaan ini bertujuan untuk menciptakan peluang dalam mencari investor, mendapatkan pemberitaan oleh media dan diketahui oleh publik, juga mendorong para wanita pengusaha ini serta para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha mereka hingga ke kancah pasar internasional,” tutupnya.

 

Teks : Nana Hamid                                Foto : Istimewa.