Hampir semua wanita ingin melahirkan secara normal karena proses pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan caesar. Namun umumnya mereka menyimpan kekhawatiran terjadinya berbagai perubahan pada organ intim.
Proses melahirkan secara normal memang dapat mempengaruhi perubahan pada vagina. Meski memiliki elastisitas yang patut dibanggakan dan kemampuan untuk pulih, namun vagina juga dikelilingi oleh otot dasar panggul, dimana otot akan dipengaruhi oleh masa kehamilan dan proses melahirkan.
Namun perubahan tersebut tergantung pada beberapa faktor diantaranya ukuran bayi, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mendorong dan episiotomi (menggunting otot antara vagina dan anus). Elastisita vagina berkurang dan tidak bisa 100% kembali ke kondisi sebelum melahirkan merupakan hal yang dikhawatirkan banyak wanita. Seiring berkembangnya teknologi, berbagai treatment ditawarkan untuk mengatasi hal tersebut.
Laser Vagina Tightening (LVT), treatment yang dimiliki oleh ZAP Beauty Clinic menjadi sasaran perawatan bagi wanita modern, terutama yang telah melalui proses melahirkan normal. LVT adalah tindakan non invasif menggunakan teknologi Laser Erbium Yag yang dilakukan di dalam dan luar organ keintiman wanita, bertujuan untuk meremajakan dan mengembalikan kembali struktur optimal dari organ intim dan sekitarnya.
Manfaat lain dari LVT adalah mengencangkan otot disekitar vagina agar lebih elastis. Perawatan ini juga bisa membantu mengurangi keluhan beser (inkontinensia urin). Untuk wanita menopause, selain meremajakan daerah vagina juga mengurangi keluhan turun peranakan pada wanita (prolaps uteri).
Saat laser ditembakkan, pasien akan merasakan sensasi hangat tapi tidak sampai menimbulkan rasa sakit yang membutuhkan masa pemulihan (downtime) sehingga LVT sangat nyaman dan aman untuk dilakukan. “Meremajakan vagina dengan laser adalah prosedur medis yang sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit karena tidak meninggalkan bekas luka dan bekas tindakan,” jelas dr.Grace Waworuntu, SpKK.
Memerlukan dua tahap untuk menjalani treatment ini. Pertama, laser akan ditembakkan dari dalam dinding vagina. Tahap kedua, laser ditembakkan pada bibir vagina dan area sekitarnya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit mulai dari klien masuk ruang perawatan, anastesi, proses treatment, hingga selesai perawatan. Untuk hasil yang optimal, dianjurkan untuk lakukan LVT sebanyak satu hingga tiga kali per tahun tergantung dari seberapa berat keluhan yang dimiliki dengan biaya empat juta Rupiah setiap kali melakukan perawatan.
Sebelum perawatan, klien disarankan melakukan pemeriksaan Papsmear untuk menguji kehadiran kanker serviks pada wanita atau menunjukkan hasil Papsmear satu tahun terakhir untuk memastikan tidak adanya infeksi dan tanda keganasan penyakit pada area kewanitaan. Perawatan ini sebaiknya dilakukan diluar masa menstruasi. Setelah perawatan ZAP LVT, pasien juga dianjurkan untuk tidak berhubungan intim selama 7 – 14 hari kedepan.
Salah satu selebritas yang rutin merawat vagina adalah Nikita Mirzani Mawardi. 9 Maret lalu ia menjalani perawatan LVT di ZAP beauty clinic, Menteng – Jakarta Pusat. Targetnya supaya otot organ intimnya bisa lebih kencang dengan tampilan yang lebih baik.
Teks : Nana Hamid