Luncurkan Buku Nusantara, The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena Tampilkan 21 Perempuan Inspiratif

Jakarta, Kirani – Salah satu kebutuhan utama wanita untuk tampil cantik adalah fashion. Dan selanjutnya, perhiasan menjadi item yang menyempurnakan tampilan. Ketika seorang maestro fashion berkolaborasi dengan brand perhiasan ternama, maka kesempurnaan kecantikan wanita menjadi jaminannya.

Kali ini, The Palace Jeweler bersama maestro fashion Indonesia Samuel Wattimena, mempersembahkan buku “Nusantara”. Sebuah buku yang merupakan buah dari kolaborasi panjang kedua pihak dalam mengangkat dan melestarikan keindahan warisan budaya Indonesia melalui perhiasan.

Kolaborasi ini dimulai sejak tahun 2015, dimana The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena menciptakan koleksi perhiasan Nusantara. Koleksi perhiasan yang bukan hanya cantik dan berkualitas tinggi, tetapi juga bukti dari komitmen The Palace Jeweler dalam melestarikan budaya Indonesia melalui perhiasan. Dan melalui buku ini, The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena menampilkan profil-profil perempuan inspiratif Indonesia yang mengenakan perhiasan koleksi Nusantara.

Baca juga: JF32022 Hadirkan Tamra Nusantara: Kolaborasi The Palace Jeweler x Samuel Wattimena

Di dalam buku ini diperlihatkan keindahan serta diversitas dari koleksi perhiasan Nusantara yang dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif, yang mana menyampaikan sebuah pesan bahwa perhiasan yang diadaptasi dari siluet-siluet perhiasan kuno Indonesia dapat ditampilkan secara modern dan relevan oleh perempuan dengan latar belakang profesi serta preferensi gaya yang beragam.

Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler mengungkapkan, “Melalui buku Nusantara kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ini, kami ingin membagikan cerita-cerita pelestarian perhiasan Nusantara serta cerita perempuan-perempuan inspiratif Indonesia, sebuah perjalanan menembus rentang masa, demi melestarikan perhiasan juga budaya Indonesia.”

“The Palace Jeweler sendiri merupakan sebuah brand yang selalu konsisten dalam berinovasi, baik dalam ranah pengembangan konsep serta bisnis ritel yang semakin efisien dan mutakhir, hingga dalam desain-desain serta material perhiasan yang semakin mengedepankan keterlengkapan, keterjangkauan, serta keterjaminan sesuai dengan konsep kami yang adalah 3T “Therlengkap, Therjangkau, Therjamin”. Buku Nusantara ini juga merangkum kiprah The Palace Jeweler dalam terus mempertahankan konsep 3T ini dari tahun ke tahun,” tutur Jelita.

Buku Nusantara

Sementara itu, Samuel Wattimena mengatakan, “Perjalanan saya bersama dengan The Palace Jeweler dimulai dari tahun 2015. Sebuah perjalanan yang sangat luar biasa. The Palace Jeweler-lah yang berhasil mewujudkan visi kreatif saya mengenai bagaimana perhiasan Indonesia  itu harus dipresentasikan serta didokumentasi. Bahwa desain warisan budaya Nusantara dapat diadaptasi menjadi modern dan relevan, sesuai tema kita hari ini, Perjalanan Menembus Rentang Masa.”

Hadir dalam konferensi pers dari peluncuran buku Nusantara, Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI)mengatakan, “Selamat atas launching buku Nusantara dari The Palace dan Samuel Wattimena. Kami dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tentu sangat bangga bahwa ada satu peluncuran buku, yang menampilkan 21 tokoh wanita inspiratif Indonesia yang direfleksikan di sini. Hal-hal ini diperlukan bagi bangsa ini. Karya, inovasi. Kreasi, kolaborasi. Sangat penting dan harus, tanpa itu tidak mungkin menghasilkan kreasi baru. Semoga buku ini bisa menginspirasi semua orang untuk memajukan Indonesia. Semoga juga bersama-sama kita semua menjadi semakin mengenal budaya Indonesia, mungkin bisa semakin menarik orang-orang untuk mengunjungi parts of Indonesia. Jangan keluar negeri saja, tapi juga ke Indonesia.”

Andien Aisyah, musisi dan salah satu dari 21 perempuan inspiratif dalam buku Nusantara memberikan opininya, “Aku merasa kerja sama dengan The Palace Jeweler ini seperti berjodoh, The Palace Jeweler memiliki visi, nilai-nilai yang jelas, yang juga merupakan interest-ku. Kebetulan aku juga cinta sekali dengan budaya, dan sebagai perempuan cinta sekali dengan perhiasan, aku kemana-mana selalu berusaha untuk menyisipkan sesuatu yang ada ke-Indonesia-annya.”

”Aku senang dan bangga sekali bisa menjadi salah satu dari 21 perempuan yang ada di dalam buku Nusantara. Buku Nusantara ini bukan hanya sekadar buku, tapi ini adalah buku yang serius, konten-kontennya dalam sekali, dengan foto-foto yang digarap begitu serius, dan menceritakan begitu detail. Ini adalah yang pertama kali terjadi di Indonesia ini. Aku berharap, semoga ketika seseorang itu membaca buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi perjalanannya, dan menerapkan dalam kehidupannya. Aku berharap buku ini bisa menginspirasi sesama,” tambah Andien.

Sementara itu Putri Tanjung, seorang creativepreneur dan satu dari perempuan inspiratif dalam buku ini berkata, “Aku selalu cinta sekali dengan budaya Indonesia dan senang sekali ketika bentuk kecintaan pada budaya Indonesia ini bentuknya bermacam-macam, yang mana untuk kali ini, ada bentuk buku dan ada jewelry-nya. Secara pribadi, aku juga selalu ingin ada identitas Indonesia yang menempel di diriku, yang terlihat. Karena aku biasa meeting memakai blazer, hal itu aku wujudkan dengan memakai perhiasan yang ada aksen Indonesianya.”

Putri juga merasa bangga bisa berada di dalam buku ini dan berharap karya dari The Palace dan Samuel ini bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak muda, terutama teman-teman di industri kreatif.

“Aku ikut bangga, ingin ikut support buku ini, karena dari semua perempuan inspiratif yang ada di dalam buku, ceritanya berbeda-beda sekali, industrinya pun berbeda-beda. Jadi memberikan inspirasi yang sangat unik, di mana 21 perempuan ini punya privilege masing-masing, dengan timeline-nya masing-masing, dengan background yang sangat berbeda. Ini membuatku menjadi semakin bangga menjadi satu di antara mereka,” ujar Putri.

Buku Nusantara dalam bentuk instalasi

Perjalanan Menembus Rentang Masa

“Perjalanan menembus rentang masa” merupakan tema dari campaign Nusantara di tahun 2024 ini, yang menitikberatkan pada proses yang dijalani The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena dalam mempertahankan komitmennya untuk memberikan sumbangsih bukan hanya bagi industri perhiasan Indonesia namun juga bagi pemberdayaan insan-insan kreatif di Indonesia.

Komitmen tersebut terus berjalan secara konsisten melalui proses riset yang panjang dan menghasilkan karya perhiasan terinspirasi dari siluet-siluet perhiasan kuno dan diadaptasikan menjadi sesuatu karya perhiasan yang modern serta relevan, dengan tren dari masa ke masa. Hal ini juga didukung oleh inovasi teknologi serta inovasi desain yang dimiliki oleh The Palace Jeweler.

Tidak hanya menampilkan koleksi perhiasan Nusantara yang memukau, tetapi buku ini juga menyoroti proses kreatif di balik setiap desain. Dengan menggabungkan estetika tradisional dengan sentuhan modern, koleksi Nusantara berhasil menginspirasi banyak orang dan menjadi ikon perhiasan Indonesia.

Saat peluncuran Buku Nusantara

Mengangkat 21 Perempuan Inspiratif dengan Tujuan Mulia

Tidak sekadar memamerkan keindahan visual, buku “Nusantara” menampilkan profil 21 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. Mereka adalah para inovator, pemimpin, seniman, dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk meraih mimpi-mimpi mereka. Kisah-kisah mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.

Para  perempuan inspiratif tersebut terdiri dari Andien Aisyah, Angkie Yudistia, Du’anyam (Azalea Ayuningtyas, Hanna Keraf, dan Melia Winata), Farwizah Farhan, Irma Hardisurya, Kamila Andini, Margie Segers, Mien Uno, Minarni Tanu, Okky Asokawati, Putri Tanjung, Rosiana Silalahi, Soimah Pancawati, Titi DJ, Vannie Astecat, Vera Ongko, Widyawati, Wiendu Nuryanti dan Windy Setiadi

Melalui buku “Nusantara”, The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari gerakan pelestarian warisan budaya Indonesia. Dengan mendukung karya-karya anak bangsa dan menghargai keindahan yang ada di sekitar kita, kita telah ikut serta dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Teks: Setia | Foto: dok. The Palace Jeweler