Jakarta, Kirani – Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang Tities Sapoetra. Pemilik nama asli Tities Rella Dianto Putro ini menjadi salah satu perancang muda yang unjuk diri menyajikan karya terbaiknya di panggung Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2024 yang berlangsung di Summarecon Mall Kelapa Gading.
Di panggung JF3 2024, Tities yang sebelum menjadi perancang sempat menjajal bidang keartisan ini menyajikan karyanya yang bertajuk Kibo, pada Sabtu malam (27/7) di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading.
“Ya, ini terinspiasi dari Kibo yang berasal dari bahasa Jepang yang mempunyai arti harapan. Terinspirasi dari kesenian origami yang menjadi simbol harapan,” katanya menjelaskan.
Harapan ini juga bermakna untuk mengajak berbagai pihak untuk selalu bersemangat dan memiliki harapan di tengah kondisi dunia baik di dalam dan luar negeri yang penuh dengan berbagai persoalan seperti perang, perkelahian, berbagai kasus, pemilu, dan paska pandemi. Melalui karyanya kali ini, Tities menjadikan sebuah harapan untuk selalu bersama satu sama lain.
Dalam koleksinya, ia mengambil makna origami yang dalam budaya Jepang menjadi simbol pengkabulan keinginan dan dalam budaya masyarakat Hawaii berarti keberuntungan, kebahagiaan dan umur panjang.
Pilihan hatinya terinspirasi dengan Jepang lantaran Tities mendapat dukungan dan pengaruh dari kebudayaan Jepang yang begitu memiliki sikap kesungguhan. Kemudian dia melabuhkan Jepang sebagai destinasi liburan favoritnya selain Paris.
Sebagai salah satu perancang di Tanah Air, Tities yang sempat bersekolah fashion di Instuto Dimoda Burgo Jakarta pada tahun 2010 ini, berterus terang sudah terlibat di panggung JF3 untuk yang kelima kalinya. Dia menilai even ini sebagai sebuah pekan mode terbaik yang dimiliki Indonesia.
“Saya merasa bangga dan bahagia menjadi bagian mengikuti JF3 sejak tahun 2020. Di panggung ini selalu memberikan impress dan impact yang baik untuk karier para perancang yang bisa dilihat dan diamati dari tahun ke tahun,” kata Tities.
Atas dasar itulah tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkiprah dan ambil bagian, terlibat di even JF3 yang sudah berusia dua dekade atau dua puluh tahun.
JF3, Panggung Mode Terbaik Indonesia
Menurut alumni LPTB Susan Budihardjo tahun 2011 ini, JF3 selalu menyuguhkan inovasi dan kualitas yang selalu meningkat dari segi kualitas performanya.
“Hal ini, membuat saya sebagai insan mode Tanah Air terus bersemangat berada di sini, karena merasa selalu didukung penuh oleh industri fashion yang selalu mengedepankan inovasi dan kenyamanan JF3 sebagai panggung mode terbaik di Indonesia.,” kata dia.
Dalam karyanya ini, Tities menampilkan sekitar 30 baju terdiri 20 untuk busana wanita dan 10 untuk busana pria. Dia menghadirkan warna-warna cerah dengan pilihan bahan yang di gunakan Cotton, Canvas dan bahan yang sedang on atau tren yaitu Suede dan Denim. Dia juga mengedepankan bahan yang baru pertama dipakai yaitu bahan Suede dan juga Cotton Organik.
Pada koleksinya ini, Tities berkolaborasi dengan Zalmon, yaitu sebuah perusahaan printing yang mengedepankan bahan organik. “Saya sudah beberapa kali bekerja sama dengan Zalmon.”
Melalui koleksinya ini menjadi simbol doa dan sebuah harapan dari Tities supaya industri fashion semakin maju, bisa pulih segera dari efek pandemi kemarin, lalu menjadi tuan rumah di Tanah Air dan menjadi bintang di hati pecinta mode dunia.
Pada kesempatan ini, Tities membawa teman- teman yang mendukung kariernya seperti Anastasia Siantar, Rangga Moela, Ayu Gani, Patricia Devina, Ian Hugen, Nazla Alifa serta special appearance dari penyayi muda berbakat yaitu Prinda Mandagie yang akan menyanyikan lagu Ost series Layangan Putus.
Tolak ukur sebuah kesuksesan bagi Tities adalah, ketika fashionista Jakarta, para klien tercintanya, tiada henti untuk selalu mendukung dan juga kehadiran kerabat, para sahabat pada setiap shownya. Kehadiran mereka adalah booster atau energi berlimpah yang menjadi penyemangatnya berkarya di dunia ini.
Tities juga memiliki hal yang ingin dicapai, yaitu membuat pop–up store di luar negeri serta mengeluarkan lini parfum. Kemudian dia juga menyampaikan harapannya semoga industri mode Indonesia semakin harum dan mendapat tempat terindah di dalam dan luar negeri.
“Saya merasa sukses, saat diberikan kesempatan terus menerus, lalu diberikan tempat yang baik di hati para pecinta fashion, termasuk mendapat apresiasi kepada karya saya,” katanya sambil tersenyum bahagia.
Teks : Hadriani Pudjiarti | Foto : Dok. JF3