Jakarta, Kirani – BINUS Northumbria School of Design (BNSD) mengajak para mahasiswanya unjuk kebolehan di Jakarta Fashion Week. Bukan hanya mendorong untuk mengembangkan kreativitas, BINUS juga mengajak mereka mengenal keragaman dan kekayaan budaya dan tradisi yang ada di sepanjang Nusantara ini.
Fashion adalah gaya hidup. Ketika kita berbicara mengenai fashion, maka ada begitu banyak hal yang terlibat, begitu banyak unsur pendukung untuk menjadikan selembar busana pantas untuk dipersembahkan di depan para pecinta mode. Salah satu hal penting mengenai fashion adalah keterkaitannya dengan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
Seperti dilakukan oleh BINUS Northumbria School of Design (BNSD) di Jakarta Fashion Week. Mengajak para mahasiswanya unjuk kebolehan di ajang fashion bergengsi ini, BNSD bukan hanya mendorong mereka untuk mengembangkan kreativitas tetapi juga mengajak mereka mengenal keragaman dan kekayaan budaya dan tradisi yang ada di sepanjang Nusantara ini.
Memasuki kali kedelapan keikutsertaan BINUS Northumbria School of Design di Jakarta Fashion Week, 12 mahasiswa terpilih berkesempatan memamerkan karya busana ready-to-wear yang terinspirasi oleh budaya dan kehidupan di Gorontalo, Sulawesi. Mengusung tema Hulontalo yang berarti Seruan Dari Utara, 12 mahasiswa ini menampilkan kreasinya melalui 6 lini fashion, yaitu Daily Weird by Maharani Yolanda & Stefani Verlinda Latief, ULO by Ikyu Esjepe & Joceline Salvia, Kontinu by Karen Jeshanah & Owen Kumala, Berontak 1942 by Julia Dian Ferdinand & Ian Hugen, DAHA by Azizah Aninda & Janyfer Kwik, dan VEIN by Nadya Tjong Xintian & Ayla Putri Jaya.
Sebagai salah satu provinsi di utara Sulawesi, awalnya Gorontalo merupakan kota tua yang menjadi bagian dari provinsi Sulawesi Utara, yang pada tahun 2000 Gorontalo resmi menjadi provinsi sendiri. Memiliki nama asli Hulondalo, pada masa penjajahan Belanda nama ini berubah menjadi Hulontalo karena orang Belanda kesulitan mengucapkannya dan bila ditulis menjadi “Gorontalo”. Nama Gorontalo pun dipakai hingga saat ini.
Sejarah panjang Gorontalo dengan beragam keunikannya menjadi sumber inspirasi mahasiswa BNSD untuk membuat busana yang diperagakan pada Jakarta Fashion Week 2020 tahun ini. Head of Fashion Program BINUS Northumbria School of Design, Ratna Dewi Paramita berharap karya mahasiwa terbaik BNSD ini dapat diapresiasi dengan baik oleh publik dan mengingatkan kembali untuk generasi muda akan budaya dan kehidupan di Gorontalo dengan berbagai akulturasi budayanya yang indah.
Teks : Tya Foto : Dok. BINUS Northumbria School of Design