Eksotika Batik Madura di Summarecon Mall Kelapa Gading

Jakarta, Kirani – Hari Batik Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, selalu disambut dengan gegap gempita oleh kebanyakan rakyat Indonesia. Terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta. Pusat-pusat perbelanjaan pun berlomba menggelar beragam acara untuk memperingati hari dimana batik sebagai budaya Indonesia, ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, pada tanggal 2 Oktober 2009.

 

Salah satu pusat perbelanjaan tersebut adalah Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG). Untuk yang ke-4 kalinya, mal yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading ini menggelar ‘Pesona Batik Wastra Nusantara’ mulai tanggal 25 September – 6 Oktober 2019.

 

Eksotika Batik Madura menjadi tema besar Pesona Batik Wastra Nusantara tahun ini, yang diangkat dari cerita sejarah serta keunikan motif yang dimiliki oleh batik-batik dari Jawa TImur khsusnya Batik Madura. Pekerjaan membatik di Madura pada mulanya dikerjakan di dalam pesantren-pesantren pada musim paceklik, sebagai pekerjaan sampingan para istri sambil menunggu suaminya pulang melaut, bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan tidak memiliki lahan pertanian. Pekerjaan membatik ini terus berkembang ketika sebagian masyarakat Madura memulai mendring (membawa) batik untuk dijual ke kota dan mengambil keuntungan dari harga yang sudah ditetapkan oleh para pembatik.

 

 

Pada akhirnya kegiatan jual beli ini semakin berkembang pesat dengan dibukanya lapak-lapak / los batik di pasar-pasar tradisional. Batik Madura dikenal dengan warna yang berani dan tegas, seperti merah, kuning, hijau, serta biru. Dari segi motif, batik Madura memiliki motif beragam yang terinspirasi dari bentuk tumbuhan, binatang, serta motif kombinasi hasil kreasi pembatik sendiri seperti motif ayam bekisar, gerbong keraton, karapan sapi, dan lain sebagainya. Kombinasi warna dan motif ini menjadi ciri khas Batik Madura yang menjadikannya unik dan berbeda dengan batik dari daerah lainnya.

 

Tommy L. selaku Center Director Summarecon Mall Kelapa Gading mengatakan “Saat ini masyarakat sudah semakin sadar untuk melestarikan Batik sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa, namun belum banyak yang paham sejarah dan proses panjang dibalik pembuatan batik maupun filosofi yang terkandung dalam setiap motif batik yang unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Contohnya tahun ini kami mengangkat tema Eksotika Batik Madura dimana batik dari daerah Madura ini dilukis oleh para pengrajin secara otentik, sehingga menghasilkan motif yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pengetahuan seperti inilah yang harus terus diberikan kepada masyarakat sehingga kain batik semakin diapresiasi oleh seluruh kalangan. Selain itu, melalui event ini kami juga berharap agar batik bisa diterima di kalangan anak muda dan mereka dapat dengan bangga menggunakannya dalam gaya berpakaian sehari-hari yang lebih santai dan kasual, contohnya memadukan batik dengan sneakers.”

 

 

Acara yang digelar selama 12 hari ini memiliki beberapa agenda menarik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, antara lain :

Bazaar Gallery Batik

Pameran Batik para pengrajin dan UKM yang digelar di area koridor MKG 3 – 5. Sekitar 69 booth ikut berpartisipasi dalam pameran ini untuk memberikan variasi pilihan batik dengan kualitas terbaik.

Batik Fashion Parade by Indonesian Designer

Parade Fashion Show Batik dari desainer kenamaan Indonesia seperti: Handy Hartono, Mahadevi, Danar Hadi, dan masih banyak lagi lainnya yang diselenggarakan di area The Forum MKG 3 lantai dasar. Di tahun ini Pesona Batik Wastra Nusantara juga berkolaborasi dengan content creator Andy Yanata dalam menggelar fashion show berbahan dasar batik Madura pada tanggal 28 September 2019. Kolaborasi ini diharapkan mampu membuat batik menjadi lebih tren di kalangan anak muda.

Exhibition & Competition

Disamping produk-produk batik, Pesona Batik Wastra Nusantara juga menghadirkan pameran kerajinan tangan Craft & Ideas dimana pengunjung bisa berbelanja produk-produk handmade seperti kerajinan kulit, anyaman, wayang, keramik, dll. Hadirnya booth jamu tradisional di Atrium MKG 3 lantai dasar juga menambah semarak event Pesona Batik Wastra Nusantara tahun ini. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat langsung proses membatik di area koridor MKG 3 dan mengikuti kompetisi melukis batik di tote bag untuk anak-anak.

 

Teks : Tia Handayani     Foto : Dok. Summarecon Mall Kelapa Gading