Kendal, Kirani – Sebanyak 1.200 pelajar SMA sederajat dan mahasiswa di Kabupaten Kendal mengikuti Seminar Nasional Kewirausahaan yang digelar oleh DPD Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jawa Tengah bersama KNPI Kendal di Pendopo Kabupaten Kendal, Minggu (8/9).
Seminar menghadirkan Syafii Efendi, MM., Enterpreneur dan Business Owner serta International Certified Coach and Public Speaker. Temanya tentang Asean Youth Movement, meraih sukses di era next normal dan mampu bersaing di tatanan global.
Menurut Syafii, gerakan ASEAN Movement baru saja dilaunching di Bangkok. Gerakan ini akan digelorakan ke seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh negara Asean, termasuk Indonesia.
“Kami ingin Asean menjadi kekuatan baru, maka harus dimulai dari anak-anak muda yang kuat mindset dan mentalnya. Maka, dimulai fokus menguatkan mental, yang akan berdampak kepada perilaku, sehingga menjadi standar baru untuk pemuda Indonesia,” jelasnya.
Ia berharap, ada dukungan dari seluruh pihak untuk bisa mengembalikan kekuatan anak-anak muda Indonesia agar mindsetnya jangan menjadi pekerja atau PNS. Mindset anak-anak muda agar menjadi pemimpin atau pengusaha. “Harapannya akan tumbuh enterpreneur baru di Indonesia,” harapnya.
Dikatakan, untuk Pemda harus mendukung kegiatan, membuka akses permodalan, perizinan dipermudah dan anak-anak muda diberi ruang. Wimnus dan KNPI sebagai lembaga juga harus konsen agar pemuda bisa berkembang.
Ketua DPD Wimnus Jawa Tengah, Slamet Muridan mengatakan, acara ini mengajak pemuda dalam tiga hal, yaitu anak muda harus aktif organisasi, kuliah dan berwirausaha untuk membuka lapangan pekerjaan. “Anak muda ke depan bukan hanya mindset kerja, tetapi mindset menjadi enterpreneur, maka perlu membangun mindset ini sejak dini,” katanya.
Ketua DPC KNPI Kendal, Parno mengatakan, dengan adanya seminar ini berharap, pemuda Kendal mempunyai ide menyadarkan diri untuk berwirausaha menjadi orang yang sukses. Dari kegiatan ini akan timbul ide-ide kreatif dari pemuda di Kendal.
“KNPI menggerakkan pemuda untuk berwirausaha supaya muncul ide-ide baru untuk bisa berkembang dan dikenal ke seluruh dunia,” katanya.
Sekda Kendal, Ir. Sugiono mengatakan, bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa dan negara, maka harus kuat. Oleh karena itu masa depan pemuda harus dipersiapkan dari sekarang.
Peran Pemda adalah menyiapkan lapangan pekerjaan dan menyiapkan agar pemuda bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Pemuda sebagai sebagai calon pengusaha dan pemimpin masa depan bisa terwujud, jika punya semangat yang besar, maka Pemda mendorong sekolah, agar diarahkan ke wirausaha atau pemimpin masa depan,” katanya. (adv)
Teks/ foto : Priyo