Cloxvox, Brand Asal Medan Siap Go Internasional

Jakarta, Kirani – Hadir sejak 2014, CLOXVOX telah menjual puluhan ribu pasang sandal dan juga heels. Semua pencapaian ini berhasil dilakukan dengan memasarkan setiap produknya secara online melalui website resmi ataupun market place.

 

Brand sepatu lokal asal Medan ini, siap bersaing dengan produk Internasional dengan berbagai koleksi yang dipadukan keunikan desain modern. CLOXVOX berfokus pada sepatu wanita ini mengembangkan beberapa model sepatu yang unik dengan tetap berfokus pada kualitas yang dijaga dengan sangat apik agar mampu menghasilkan produk terbaik.

 

Sesuai dengan tagline yang selama ini telah digaungkan yaitu “CLOXVOX Your Daily Shoes“, CLOXVOX mengembangkan produknya dengan terus meningkatkan kenyamanan pengguna untuk dapat menjadi pilihan terbaik dalam keseharian wanita Indonesia.

 

Cynthia Chandra, owner CLOXVOX,  menjelaskan bahwa untuk dapat mengembangkan bisnis hingga mancanegara, ia secara serius membangun bisnis  berbasis digital dan percaya bahwa lokasi tak menjadi penghalang.

 

CLOXVOX juga menyajikan berbagai model yang terus dikembangkan layaknya brand internasional.

 

Melalui cara ini, brand sepatu lokal asal Medan tersebut siap bersaing dengan brand internasional yang dibarengi keunikan desain, ragam varian dan kualitas terbaik. Penjualan ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapore, Australia, bahkan Oman menjadi bukti pernyataan Cynthia.

 

“Dengan pengembangan ini, CLOXVOX berharap bahwa brand lokal tidak lagi dipandang sebelah mata, bahkan mampu membawa nama Indonesia masuk ke pasar internasional,” tegas Cynthia.

 

Dari sisi desain, CLOXVOX juga menyajikan berbagai model yang terus dikembangkan layaknya brand internasional. Ada pesan tersirat yang ingin disampaikan pada konsumen yaitu setiap wanita memiliki ‘warna’ sendiri dan mereka bebas untuk mengekspresikannya melalui rangkaian sepatu CLOXVOX. Hal ini dipertegas dengan dirilisnya koleksi terbaru bertajuk “Lumière Collection” yang terjual habis di pasaran dalam hitungan jam.

 

Teks       : Nana Hamid                    Foto       : Istimewa.