700 Anak Ikuti Turnamen Merah Putih

Kendal, Kirani – Di Indonesia sepakbola memang menjadi olahraga yang paling banyak digemari. Tidak terkecuali di Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Terbukti sebanyak 700 anak-anak kelahiran tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014, sangat antusias mengikuti kompetisi sepakbola bola kelompok umur yang berlabel Turnamen Merah Putih 2024.

Kompetisi digelar oleh Alap-alap Jokowi, di lapangan sepakbola Tegalpolo Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (10-11/08/2024) tersebut, dibuka oleh Sekda Kendal, Sugiono.

Sugiono mengatakan, pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung pelaksanaan turnamen Merah Putih ini. Sebab bisa digunakan untuk mencari pemain sepakbola profesional yang bisa membawa nama harum bangsa.

“Semoga dengan turnamen ini bisa menumbuhkan atlet-atlet profesional yang akan berlaga di tingkat nasional dan internasional,” ucapnya.

Sementara itu,  ketua panitia, Ngatno mengatakan, turnamen kali ini diikuti 700 anak dari 38 tim SSB (Sekolah Sepak Bola) se-Jawa Tengah.

“Selain dari Kendal, peserta juga ada yang datang dari luar kota seperti Semarang, Batang, dan lainnya,” kata Ngatno.

Ia menjelaskan,  peserta yang mengikuti turnamen, sebelumnya juga pernah fun game bersama. Keikutsertaan mereka sengaja dilibatkan agar SSB yang ada di Jawa Tengah lebih guyup dan rukun.

“Turnamen Merah Putih 2024 ini, untuk mendukung pembinaan atlet usia dini. Saya berharap  ke depan anak-anak ini bisa menjadi pema sepakbola profesional,” ujar Ngatno lagi

Ketua umum Alap-alap Jokowi, Muhammad Isnaeni yang hadir secara langsung pada turnamen tersebut, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat positif ini. Sebab turnamen Merah Putih 2024 ini, selain untuk mencari bibit pemain di usia anak, juga mengajak anak-anak untuk bermain bola secara sportifitas.

“Kita semua tahu bahwa sepakbola usia dini sekarang sudah sangat menjamur. Kalau bicara soal pembinaan memang harus dimulai dari usia dini,” kata Isnaeni.

Dia juga menyampaikan perlunya mengenalkan olahraga sepakbola pada anak usia dini. Pengenalan itu bisa dilakukan mulai dari tehnik dasar dan game.  “Dan nantinya, bisa diajarkan tentang taktik dan strategi dalam bermain sepakbola,” terangnya.

Teks/foto: Priyo