20 Tahun Berkarya The Queen of Anti-Aging Deby Vinski

Jakarta,Kirani –  Bicara mengenai anti aging, tak mungkin lepas dari sosok wanita satu ini, Prof. Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD. Seorang dokter Indonesia pertama yang lulus dengan predikat magna cum laude dalam Anti-Aging Medicine Speacialization di Paris, yang lalu meraih gelar Master dalam preventive dan anti aging medicine di Dresden International University, Jerman. Deby Vinski juga melanjutkan Program doktor dalam Stem cell and Peptide from Saint Petersburg di Institute Bioregulator & Gerontology, Saint Petersburg Rusia. Risetnya mengenai stem cell dan peptide untuk memperpanjang telomere dan pengaruh sirtuin gen di Rusia langsung dibimbing oleh penemu peptide bioregulator, Vladimir Khavinson. Dianugerahi sebagai Professor Anti-aging Medicine di EFHRE International University, Barcelona, Spanyol pada Juni 2018, Deby juga menjadi professor pertama dunia di bidang kedokteran anti-aging. Alasan utama Deby mendalami ilmu kedokteran regenerative ini karena ingin menyembuhkan ayahnya dari penyakit stroke dan memilih untuk meninggalkan bisnisnya.

 

Dikenal sebagai ‘The Queen of Anti-Aging’, Deby membuka klinik pertamanya Perfect Beauty Clinic di Permata Hijau pada tahun 1998, kemudian dilanjutkan dengan membuka cabang di kawasan Gandaria yaitu Perfect Beauty Gandaria, Casa Deby Vinski di Pondok Indah, dan yang terbaru adalah Vinski Tower terdiri dari 10 lantai yang kini menjadi pusat anti-aging dan medical tourism.

 

Dalam memperingati 20 tahun berkarya, ibu dari dr. Natasha Vinski ini selain telah menulis 2 buku best seller di tahun 2018 yaitu Perfect Beauty Anti-Aging Book dan The Power of A man, juga akan menerbitkan text book ‘Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine’ yang akan digunakan mahasiswa master anti-aging di seluruh dunia.

 

“Hari ini merupakan hari yang bahagia sekali karena dalam merayakan 20 tahun saya berkarya, text book Preventive, Regenerative and Anti-Aging akan segera diterbitkan. Selain itu anak  saya, dr. Natasha Vinski berhasil dengan bisnis pesawatnya, dimana dr. Natasha Vinski menjadi agen dari pesawat Presiden Perancis yaitu Falcon,” ungkap Deby.

 

Sekarang ini, kesibukan Deby bukan hanya mengelola bisnis klinik Anti-Aging, tetapi juga aktif dalam organisasi anti-aging dunia dengan menjabat sebagai Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM), atau Badan Akreditasi Kedokteran Pencegahan dan Anti-Aging Dunia yang membawahi 74 negara dan berkantor pusat di Paris, Perancis. Bertepatan dengan ulang tahun Deby, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuat gebrakan dalam ilmu Kedokteran Anti-Aging, dengan dibuatnya kesepakatan (MOU) dengan WOCPM. Penandatangan MOU tersebut dilakukan di Vinski Tower oleh ketua IDI, yaitu Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH dan juga dengan presiden WOPCM, Prof. Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD. Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang dokter wanita asal Indonesia yang mencatatkan namanya dalam buku di Perpustakan di Oxford, UK.

 

 

Reporter : Dessy Rachmawati     Editor : Tya Handayani     Foto : Dok. Deby Vinski