Semarang, Kirani – Banjir masih menghantui kota Semarang. Setiap kali turun hujan, beberapa titik di daerah yang menjadi ibu kota Jawa Tengah ini, kerap tergenang air. Terkait hal tersebut, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memantau daerah – daerah yang sering terjadi banjir di tahun 2023, pada Selasa (2/1/2024).
Hevearita mengatakan, dari awal pihaknya sudah mendeteksi, tidak akan ada genangan air di daerah Queen City, Gendingan, yang ada adalah di daerah Gayamsari. “Itu yang paling utama, termasuk yang ada di jalan Dr. Cipto. Kemudian untuk permasalahan sampah, juga kita fokuskan di Semarang Barat utamanya. Sebab Semarang Barat kan pemukiman padat dan ada pasar juga,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan melihat sedimentasi yang ada di banjir kanal Barat.
“Kalau banjir kanal timur relatif, meskipun ada sedimen, tapi samping kiri dan kanannya masih lebar. Tapi kalau banjir kanal Barat sedimennya hampir rata, sehingga kita nanti harus bisa melakukan koordinasi,” jelas mba Ita, panggilan akrab Hevearita.
Menurutnya, kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan sangat dibutuhkan, untuk mencegah adanya banjir di kota Semarang ini. “Ini juga perlu dibutuhkan kesadaran masyarakat dan pemerintahan kota. Masyarakat harus sadar untuk menjaga agar tidak terjadinya banjir, dan pemerintah kota harus sadar dengan kendala yang dibutuhkan untuk membantu menjaga tidak terjadinya banjir.”
Teks & foto: Muza