SYMBIOSIS Ajang Unjuk DIri Siswa Lasalle di JFW 2019

Jakarta, Kirani – Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 memberi kesempatan kepada desainer muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di dunia fashion. Seperti deretan desainer muda dari Lasalle College.

JFW memang menjadi ajang bagi Lasalle untuk mengirimkan desainer muda yang mereka miliki untuk memamerkan koleksi mereka. Tak terkecuali tahun ini yang menampilkan sembilan desainer muda di ajang fashion bergengsi tersebut.

Lasalle Colege Jakarta menghadirkan para desainer muda yang masih mengenyam pendidikan di jurusan Fashion Design dan Fashion Business untuk mempromosikan koleksi mereka kepada publik. Karya terbaik mereka tampil dengan tema SYMB/OSIS.

Foto by Lasalle College Jakarta

“Kami tiap tahun selalu seleksi ya siapa yang bisa masuk JFW. Kriterianya sih harus memberikan sesuatu yang baru. Sesuatu yang unik. Benang merahnya, koleksi mereka harus unik dan inovatif,” kata Fashion Design Program Director of LaSalle College Jakarta, Shinta Djiwatampu kepada awak media, di JFW, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Menariknya, dari sejumlah nama desainer muda yang ambil bagian dalam pameran koleksi busana itu ada beberapa yang sudah memiliki label yang sudah dikomersilkan secara profesional. Shinta pun berharap JFW menjadi penyemangat para desainer muda dalam berkreatifitas.

Foto by : Lasalle College

“Lewat ajang JFW ini kami berharap bisa menjadi pembuka jalan bagi desainer muda ini,” ujar Shinta.

Sembilan desainer muda tersebut adalah Christi Erning, Putri Mudita, Rashesa Sabrina, Selviana, Prasomya Santika, Maria Nathania Tjuhanda, Fidelia Inetta Lius, Ervina Michelle Liem, dan Bella Fransiska. Diantara sembilan desainer muda tersebut ada dua desainer yang sudah memiliki label seperti

Selphie Usagi yang dikenal dengan nama Selviana dengan label desainnya yaitu Selphie Usagi. Mengeluarkan koleksi bertajuk Euclid. Euclid adalah pencetus geometri, alasan dari kain-kain bermotif geometri yang dipakai oleh Selphie. Yaitu gaun-gaun yang dipakai di zaman era Yunani. Juga Ervina Michelle Liem, yang menghadirkan koleksi bordir buatan tangan yang elegan, simple, dan anggun. Dirinya juga punya startup fashion dengan label SABTUMINGGU.

Teks : Dessy