Jakarta, Kirani – Keberhasilan beberapa jenama lokal yang bergerak di industri wewangian, menginspirasi Tokopedia untuk mengajak banyak pihak menekuni usaha ini.
Pada kesempatan Talkshow dan Media Workshop yang digelar Rabu, 21 Februari 2024, Tokopedia mengajak awak media untuk belajar meracik parfum, dipandu oleh Klei Studio Academy.
Pada sesi sebelumnya, CEO sekaligus Founder Alchemist Fragrance Naya Tinanda Nabila mengatakan industri parfum saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat, namun banyak pelaku usaha yang lupa akan esensi atau nilai yang ingin disampaikan.
“Kalau industri lagi berkembang banget itu banyak yang mau masuk juga, tapi jangan melupakan esensi atau ‘value’ nya apa. Mau masuk untuk menjawab apa? Dan apa yang lain belum punya tapi aku punya? itu harus ada, dan jangan dilupakan,” ungkap Naya.
Kegiatan meracik parfum ini memberikan pengalaman tersendiri bagi awak media yang terlibat. Masing-masing berusaha mengenali beragam aroma untuk menemukan aroma yang paling sesuai dengan karakter mereka.
Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam meracik parfum ini adalah; pertama tentukan dulu notes untuk base/bottom (membuat parfum memiliki aroma yang padat), middle/heart (menjadi titik fokus parfum), dan top/head (memiliki aroma yang tajam dan menyegarkan).
Setelah menemukan ketiga notes yang dirasa sesuai, misalnya sandalwood untuk base, jasmine untuk middle lalu frangipani untuk top, kemudin masing-masing notes tersebut diteteskan sesuai hitungan ke dalam botol, dan terakhir tambahkan ethanol untuk mengencerkan. Parfum racikan ini harus dibiarkan dulu selama dua minggu, baru kemudian dapat digunakan.
Menarik bukan? Kamu juga tertarik untuk belajar meracik parfum? Yuk, ikut belajar bersama Klei Studio Academy
Teks: Setia Bekti | Foto: dok. Tokopedia