Jakarta, Kirani – Ajang tahunan Indonesia Teen Fashion Week 2022 usai digelar. Dari sekian desainer muda yang unjuk kebisaan, terselip satu nama desainer muda kreatif dan berbakat yang namanya tidak asing lagi, yaitu Prettycia Haqni.
Perempuan muda lulusan LPTB Susan Budihardjo Jakarta ini menampilkan koleksi terbarunya bertema Astrologie Avec Lamode. “Ramalan Zodiac selalu berubah-ubah setiap bulannya menampilkan hal yang baik dan ada yang buruk. Dengan koleksi yang warna warni aku ingin menyampaikan pesan jika bulan ini ramalan kamu buruk, itu ngga apa-apa. Karena esok akan jauh lebih baik dari hari ini dan jika bulan ini ramalan kamu baik semoga kamu bisa mempertahankan kebaikan lebih lama dari biasanya“, terang Prettycia

Koleksi kedua pemilik jenama Prettycia.official ini merupakan koleksi Ready to Wear ditujukan bagi para remaja yang aktif dan dinamis namun tetap ingin terlihat modis, dalam tema dua belas rasi bintang yang unik dan stylish sehingga dapat dikenakan kapan saja. Hadir dalam balutan warna cerah, koleksi Astrologie Avec Lamode memberikan kesan positif serta memancarkan semangat yang dapat mewarnai hari-hari mereka menjadi lebih indah dan ceria.
Desainer yang akrab dipanggil Cia ini mengaku tak mudah mendesain busana ready to wear mengingat dirinya terbiasa membuat desain yang bersifat semi couture, namun mengingat Indonesia Teen Fashion Week ini mengangkat tema remaja, maka Cia memaksa dirinya untuk mendesain busana yang lebih ringan, cheerful dan sesuai untuk para remaja.

Bagi penggemar berat penyanyi Raisa ini, ajang ITFW 2022 merupakan ajang pembuktian konsistensi desainer muda berbakat dalam menelurkan karya yang berkualitas secara nyata, sekaligus memacunya untuk terus belajar dan maju dalam dunia busana Indonesia. Ke depannya, merupakan impian besarnya untuk dapat berkolaborasi dengan biduan idolanya tersebut.
“Saya menyadari, saya masih harus banyak belajar dalam industri fashion ini. Itu yang memacu saya untuk terus mengasah kemampuan kreatif saya menghasilkan karya fashion yang berkualitas namun dapat dinikmati para remaja. Oleh karena itu saya juga terus belajar dari banyak nama besar di dunia fashion seperti Hian Tjen, Cindy Tandiyah dan Monica Ivena, karena saya percaya proses pembelajaran pada dunia fashion merupakan proses yang tiada henti”, tutup Pretycia.
Teks: Setia Bekti | Foto: dok. Prettycia.official