Kendal, Kirani – Pemilihan kepala daerah (Pilkada), merupakan bagian dari proses demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang terbaik melalui mekanisme pemilihan langsung oleh rakyat. Melalui pilkada, setiap warga negara dapat memenuhi hak politiknya, menentukan pilihan sosok yang sesuai dengan hati nurani.
Terkait dengan hal itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kendal, menggelar pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati. Acara diselenggarakan di pondok Gendeng Barokah desa Kangkung kecamatan Kangkung Kendal, Sabtu (26/10/2024).
Acara pendidikan pemilih dan sosialisasi ini, dihadiri oleh IPPNU, Ansor Kangkung, santri, dan masyarakat Kangkung. Pengasuh Pondok Gendeng Barokah, Gus Agung, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kendal yang telah mempercayai dirinya untuk menggelar pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilihan kepala daerah. Ia berharap, pendidikan pemilih dan sosialisasi lewat tarian sufi dan pembacaan puisi ini, bisa bermanfaat.
“Terima kasih, semoga bermanfaat untuk masyarakat Kangkung dan Kendal pada umumnya,” kata Gus Agung .
Sementara itu, ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kangkung, Saiful, yang mewakili KPU, menyampaikan bahwa KPU sudah melakukan proses pemilihan kepala daerah. Saat ini, sudah masuk masa kampanye.
“Kita sudah melakukan pendataan pemilih dan penetapan calon bupati dan wakil bupati,” kata Saiful.
Saiful menjelaskan, calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kendal ada 3 pasang, yaitu paslon no 1 Dyah Kartika Permanasari – Benny Karnadi, pasangan nomor 2. Mirna Anissa – Urike Hidayat, dan pasangan nomor 3, Windu Suko Basuki – Nashri.
“Silahkan datang di TPS pada 27 November 2024, dan pilih sesuai hati nurani,” ujarnya.
Teks/ foto: Priyo