Demak, Kirani – Jembatan Tuntang Buyaran B di Karangtengah, Kabupaten Demak yang menjadi penghubung utama antara Kudus dan Semarang ditutup total dari Rabu (21/08) hingga ( 30/10). Rute ini merupakan rute utama bagi pengendara Semarang menuju Kudus.
Penutupan dilakukan untuk mendukung proyek revitalisasi jembatan yang memakan waktu sekitar dua bulan. Dalam proyek ini, arus lalu lintas di kedua arah akan mengalami gangguan signifikan, dan masyarakat mesti bersiap menghadapi perubahan ini.
Untuk menghindari kemacetan, pihak kepolisian akan melakukan pemantauan di lokasi proyek agar kendaraan dapat bergerak dengan tertib meski ada gangguan. Kasat Lantas Polres Demak, AKP LIngga Ramadhani menyarankan agar masyarakat menghindari kemacetan yang terjadi.
“Kami sarankan masyarakat agar menghindari area tersebut sementara waktu dan menggunakan jalur alternatif, seperti Tol Demak-Sayung, khususnya bagi kendaraan roda empat,” jelas AKP Lingga Ramadhani.
Upaya untuk lalu lintas tetap teratur dan tidak menimbulkan kemacetan yang panjang, akan ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian Demak. Arah dari Semarang menuju Demak dan Kudus akan berlaku sistem contraflow. Sedangkan, arah dari Kudus menuju Semarang akan tutup sepenuhnya.
Hal ini agar proyek revitalisasi jembatan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu keselamatan pengguna jalan. Polres Demak juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bersabar dan berhati-hati selama proyek berlangsung.
Teks : Osa | Foto : Istimewa