Jakarta Kirani – Tak banyak yang tahu bahwa Blackwood, salah satu produsen mebel yang menjadi langganan kalangan atas, adalah sebuah produk anak bangsa. Bernaung di bawah PT. Boston Furniture Industries TBK, brand ini telah menghasilkan furnitur berkualitas ultrapremium, dan mampu menciptakan dan menghadirkan desain impian clientèle dengan kualitas yang setara dengan furnitur yang didatangkan dari luar negeri.
Sistem manufaktur yang baik memungkinkan Blackwood untuk menghasilkan produk yang nyaman dan ergonomis selain pilihan desain yang up-to-date, peduli tren, dan stylish.Tah hanya itu, Blackwood juga memberikan fasilitas lain seperti pilihan material, ukuran, dan finishing sehingga pembeli mempunyai banyak pilihan yang dapat disesuaikan kebutuhan dan selera pribadi pembeli. Ini adalah bagian dari Blackwood experience yang sangat berbeda.
Hal ini membuktikan Blackwood berhasil mewujudkan semua impian para customer melalui perhitungan efisensi produksi yang sangat jeli, dan bertumpu pada teknologi tercanggih demi mempersembahkan karya terbaiknya bagi customer. Namun, keberhasilan ini tidak serta merta membuat Blackwood berpuas diri, melainkan semakin bersemangat untuk menciptakan koleksi desain sendiri.
Ary Juwono, desainer interior papan atas Indonesia, digandeng oleh Blackwood untuk memberikan nafas desain yang sesuai dengan ‘DNA’ Blackwood. Kekuatan keduanya bersinergi selayaknya wishbone yang tertera dalam huruf pertama logo BLACKWOOD: A Symbol of vision and partnership dan mewujud dalam enam puluh tiga masterpiece unit furnitur yang diberi tajuk: New Chapter.
Koleksi yang kaya ragam mulai dari sofa, table, coffee table, lounge chair, swivel chair, console, cabinet, bed, buffet, nightstand, hingga mirror membuatnya mudah dipadupadankan, serta menjawab kebutuhan pembeli. Blackwood yakin koleksi New Chapter sangat dapat menginspirasi penataan hunian kaum metropolis karena sangat adaptif terhadap berbagai kebutuhan penataan ruang interior.
“New Chapter menandaskan bahwa kualitas prima Blackwood ditentukan oleh perpaduan antara desain yang artsy, teknologi canggih, material dan elemen yang eksotis, dengan craftmanship tinggi yang semuanya berhulu di Indonesia. Dengan mendahulukan kesempurnaan dan kecanggihan itu koleksi New Chapter Blackwood menjadi sebuah Maha Karya yang berani bersaing di kancah internasional,” jelas Hardy Satya, Direktur Utama Blackwood, saat peluncuran koleksi New Chapter yang disebarluaskan secara digital melalui Siaran Pers bertepatan dengan perayaan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020.
Sumpah Pemuda mengingatkan Hardy pada kegigihan, serta semangat pantang menyerah yang telah dijalankannya dalam membangun Blackwood. Selama sepuluh tahun bermukim dan mempelajari kecanggihan teknologi di Amerika, Hardy menanamkan tanggung jawab di dalam dirinya untuk memboyong seluruh ilmu yang didapat saat nanti kembali ke Tanah Air.
Ketika pulang, Hardy langsung menerapkan alih teknologi dan mempersingkatnya dalam tempo setahun. Penerapan ‘know-how’ dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi customer di negeri sendiri dan turut melakukan sumbangsih demi membangun Indonesia menjadi lebih baik. Blackwood berharap dapat menularkan semangat untuk terus menyalakan daya dan kekuatan meskipun saat sekarang wabah pandemi tengah melanda dunia.
“Furnitur yang saya desain adalah rangkuman cerita atas pengalaman saya mendesain mebel sebagai perangkat interior dengan menggabungkan gaya Italia dengan gaya Amerika dalam genre minimalis yang melahirkan cita rasa classy,” cerita Ary mengenai inspirasi New Chapter yang memiliki nama-nama unit koleksi berbau Eropa atau Amerika seperti Caroline Buffet, Otto Swivel Chair, Ben Sofa, Cooper Daybed, dll sehingga memudahkan pelanggan dalam mengidentifikasi koleksi favoritnya.
Tahun depan, Blackwood akan membawa empat puluh desain baru berikutnya untuk diperkenalkan dan dipamerkan di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat.
Teks : Setia Bekti | Foto : Courtesy of BLACKWOOD