Jakarta, Kirani – Fashion adalah bagian dari seni yang memegang peranan sangat penting. Kita sering menyebutnya sebagai soft power namun memiliki dampak sangat kuat. Fashion adalah bahasa yang universal. Seseorang dapat mendeklarasinya jati dirinya tanpa perlu berbicara atau menulis hanya dengan berpakaian sebagaimana dia ingin dianggap dan diakui.
Adalah mimpi desainer Hartono Gan untuk menapakkan jejak Indonesia di peta global melalui karya yang dibuat. Ia memilih berbicara melalu setiap helai garmen yang dihasilkan olehnya. Proses inovasi dari teknik pengerjaan yang tiada henti untuk mencapai level workmanship yang layak untuk tampil di kancah global.
Terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, Hartono Gan menghadirkan 26 koleksi busana pria dan 33 busana wanita di panggung JF3 Fashion Festival 2024.
Untuk Koleksi pria Hartono Gan menampilkan kekuatan dan keahlian label busannya dalam mengolah bahan kulit domba menjadi busana dengan potongan pola yang presisi. Tailoring yang menjadi inti bisnis Hartono Gan dieksplorasi lebih jauh lagi dengan permainan potongan dan bahan yang tidak konservatif. Memakai bahan sophisticated seperti silk satin, jacquard, sampai taffeta untuk pengolahan cutting busana klasik pria adalah kontradiksi yang menjadi ciri khasnya.
Untuk koleksi wanita Hartono Gan menjangkau karakter wanita yang sangat beragam. Mulai dari gaya yang ultra feminim sampai dengan maskulin dihadirkan pada koleksi ini. Ada pula professional wear dan evening wear bertabur kilauan kristal, sehingga wanita yang berbelanja pakaian di Hartono Gan memiliki pilihan yang sangat beragam sesuai kebutuhannya.
Teks: Ratna Kamil | Foto: Dok. JF3